Pengurus PBTI Tingkatkan Prestasi Karena Sudah Dapat Sponsor dari BRI
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia saat ini sedang menggodok susunan kepengurusan yang ramping dan efektif
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) bakal menyusun daftar pengurus yang Ramping dan efektif Pasca Musyawarah Nasional yang sukses digelar pada 16-17 Februari lalu di Jakarta.
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia saat ini sedang menggodok susunan kepengurusan yang ramping dan efektif. Hal ini untuk mendorong upaya pencapaian peningkatan target pretasi yang lebih baik.
Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengatakan bahwa prestasi atlet di ajang kejuaraan internasional pada periode lalu sudah cukup baik.
"Kami ingin meningkatkan pencapaian prestasi yang lebih tinggi lagi, untuk memenuhi harapan bangsa bangsa Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional. Mulai dari SEA Games, Asian games maupun Olimpiade dan event internasional lainnya. Untuk itu kami akan menyusun kepengurusan yang ramping dan efektif, agar kinerja kepengurusan dapat didorong secara maksimal,” ungkap Marciano Norman, Rabu (18/2/2015).
PBTI dikatakan Marciano Norman sangat mengapresiasi Bank BRI atas kerja sama dan dukungan yang diberikan, dalam upaya pembinaan prestai olahraga taekwondo nasional.
Pola pembinaan bapak asuh yang mengikutsertakan partisipasi pihak BUMN ini dinilai sangat menunjang peningkatan prestasi atlet nasional.
“Dukungan Bank BRI sangat intensif, mulai dari pembinaan atlet sampai dengan pelaksanaan Munas lalu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih, dan PBTI berharap kerjasama yang sangat baik ini bisa terus berlanjut demi kepentingan pembinaan pencapaian prestasi olahraga taekwondo nasional. Kami yakin, taekwondo Indonesia akan bisa kembali berjaya dan mengibarkan merah putih di beragam event internasional,” urainya.
Untuk mencapai target prestasi itu, pembinaan dan kaderisasi atlet taekwondo akan terus disempurnakan kata Marciano Norman.
Setiap atlet Taekwondo yang berpotensi, walaupun dari pelosok daerah, akan diberikan kesempatan untuk menggapai prestasi tertinggi.
“PBTI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi atlet dari seluruh Indonesia yang memiliki potensi untuk berprestasi maksimal, untuk berjuang bersama mengibarkan merah putih di event internasional yang kita banggakan. Saya mengundang seluruh atlet taekwondo berpotensi yang akan dibina oleh pengurus baru nanti,” jelasnya..
Meskipun demikian, Marciano Norman menjelaskan bahwa program rekrutmen atlet tersebut harus tetap berpedoman pada sistem seleksi yang telah ditentukan oleh organisasi.
Yaitu, seleksi dimulai dari tahapan yang paling bawah, mulai dari tingkat kabupaten/kota, propinsi dan tingkat nasional.
“Melalui sistem yang sistematis dan terprogram baik seperti itu, in sya Allah tidak akan ada atlet bagus yang tertinggal. Meskipun dari pelosok daerah, seorang atlet yang berpotensi tentunya akan lolos ke jenjang berikutnya sampai tingkat nasional, karena ia adalah mutiara yang bersinar di jenjang manapun,” paparnya.