Piala Tiga Mahkota: Jadilah Saksi Tampilnya Juara Baru
Jadilah saksi tampilnya juara baru
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Jadilah saksi tampilnya juara baru! Inilah pesan yang disampaikan oleh 12 kandidat juara dari Kelas 3 Tahun Derby jarak 1200 meter, pada Kejuaraan Pacuan Madura Derby, Minggu (8/3) di Pulo Mas, Jakarta Timur.
Pacuan Madura Derby ini juga menjadi seri pertama dari perebutan supremasi Piala Tiga Mahkota atau Triple Crown, yang menggabungkan gelar juara pada tiga kelas dan jarak tempuh berbeda. Yakni, 1200 meter, 1400 meter dan 1600 meter.
Tahun silam, supremasi itu digondol Djohar Manik, milik Aragon dan Tombo Ati Stable.
Bagaimana ketat dan sengitnya perburuan Triple Crown itu, tersaji dari analisis Noviardi Sikumbang, yang juga sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi.
Khususnya tentu persaingan untuk mencapai finis pertama di Kelas Derby 1200 meter.
Gelar juara untuk Kelas 1400 meter dan 1600 meter tentu baru akan diperebutkan pada dua seri kejuaraan Piala Tiga Mahkota berikutnya.
"Saya meyakini akan terjadinya persaingan sengit dari 12 ekor kuda yang berseteru di Kelas 3 Tahun Derby jarak 1200 meter ini," ungkap Noviardi Sikumbang.
Menarik untuk ditunggu, apakah Armada (King Halim Stable) akankah memecahkan mitos itu setelah beliau 'breeding' selama puluhan tahun, lebih dari 30 tahun, menyusul rekannya--Agam Tirtobuwono--yang pernah sukses dengan kuda Exotica.
Lalu, 'breeder' Ir.Imam Hartono --Eclipse Stable-- dengan kuda Eling Prigel, akankah mampu mengulang sukses kuda Maharani di tahun 2013?
Atau, apakah 'breeder' Ketua Umum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Stable, H.Mohammad Chadiri 'Eddy' Saddak, MBA, akan mampu mengulang sukses kuda Dewi Milenia?
Mungkinkah 'breeder' pendatang baru H.Ismail M.Hasan yang Ketua DPRD Kota Pasuruan sekaligus pemilik Ra3ya Stable yang menempatkan dua kudanya sekaligus di '12 besar' ini, yakni Beauty Eagling dan Sky Runner?
Demikian juga dengan Hj.Haryati, pemilik BHM Stable, Kalsel, yang menempatkan P.Bintang Timur?
Semua serba memungkinkan. Semua punya potensi. Semua mempersiapkan kuda dan joki-jokinya sebaik mungkin.
Strategi terus diolah. Sinergi antara kuda dan joki terus dimatangkan. Kerja keras pelatih, jangan ditanya lagi! tb