Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Icuk Sugiarto Harapkan Empati Menpora dan Sudah Didukung Dewan Pengawas

Dukungan untuk Icuk Sugiarto agar tetap melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya masa bakti 2014-2018 semakin menguat

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Icuk Sugiarto Harapkan Empati Menpora dan Sudah Didukung Dewan Pengawas
tribunnews.com/oro
Icuk Sugiarto 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Dukungan untuk Icuk Sugiarto agar tetap melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya masa bakti 2014-2018 semakin menguat.

Juara dunia 1983 itu dianggap layak untuk melawan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh PB PBSI.                 

Menurut rencana, Rabu (18/3) ini Icuk Sugiarto kembali akan menegaskan sikapnya.                                           Menurut keterangan, dukungan untuk Icuk Sugiarto juga datang dari Dewan Pengawas PBSI.                                   

"Dukungan dari Dewan Pengawas ini menguatkan keyakinan saya untuk melawan sikap dan tindakan PP PBSI yang salah," ungkap Icuk Sugiarto, Selasa (17/3) malam.                         

 Icuk juga mengutarakan apresiasinya dari keprihatinan yang disampaikan kalangan media.

"Terimakasih kepada teman-teman media," kata Icuk yang selama ini dikenal dekat dengan media.

"Saya juga berharap masalah ini mendapat perhatian dan empati dari bapak Menpora," terangnya.     

BERITA TERKAIT

Sebagaimana ramai diberitakan, Icuk Sugiarto diberhentikan sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya melalui SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wiryawan dan Sekjen Anton Subowo pada 16 Februari lalu.

"Bagaimana saya harus menerima hukuman tidak boleh beraktivitas di bulutangkis seumur hidup? Ini khan sangat berat, Saya harus meawan, meski tetap dengan aturan," tegas Icuk.

Pemberhentian terhadap Icuk Sugiarto dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya, dan pengangkatan Umbu S.Samapaty selaku caretaker ketua pengprov,  menjadi sorotan tajam pada rapat Dewan Pengawas PBSI yang digelar 7-8 Maret lampau di Hotel Century, Senayan.                                               

Selain itu, Dewan Pengawas juga meminta pengurus harian PP PBSI memberi penjelasan tentang rekruitmen pemain  yang tidak melalui seleksi sehingga yang terjadi sekarang adalah penurunan prestasi di dunia internasional.

Dewan Pengawas menilai kebijakan yang diambil PP PBSI dengan melantik Pengurus Kota PBSI Jakarta Timur, memberhentikan Icuk Sugiarto, mengangkat Umbu S Samapaty dan merekrut pemain  tanpa seleksi masuk pelatnas telah menimbulkan masalah dan ketidaknyamanan dalam organisasi bulutangkis.

Untuk itu, rapat Dewan Pengawas yang dihadiri Ketua Yacob Rusdianto, Wakil Ketua Syafrizal Ucok, Sekretaris Abdullah Fadri Auli serta lima anggota lainnya, SR Mokodongan, Sulhan Hasan, Usman Budiman, I Nengah Wiratha, dan Iriansyah Busra, mendesak agar Pengurus PP PBSI menberi penjelasan kepada Dewan Pembina.

Dalam laporan hasil rapat yang ditanggatangani Ketua Dewan Pengawan Yacob Rusdianto dan Sekretaris Abdullah Fadri Auli itu disebutkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil PP PBSI telah menimbulkan penilaian buruk  terhadap PP PBSI, baik dari kalangan dalam PBSI maupun dari masyarakat luas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas