TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pengurus Cabang PBSI Jakarta Utara senantiasa tetap kedepankan program pembinaan sebagai upaya melahirkan para pebulutangkis andal yang mampu berprestasi demi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional, juga menjunjung organisasi terbuka dan sehat serta baik.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum baru Pengkot (Pengurus Kota) PBSI Jakarta Utara Susanto Wijaya yang terpilih menggantikan Alex Tirta  ketika ditanya tentang program kerja  setelah dirinya terpilih dalam Musyawarah Kota Luar Biasa PBSI Jakut, Minggu (5/4) di Red Crystal Restaurant, Jakarta.

“Kami akan tetap menjalankan program pembinaan berjenjang dan berkesinambungan karena dengan begitu akan terlahir atlet andal yang dapat mengharumkan daerah juga bangsa dan negara. Selain juga menggelar pertandingan seperti yang telah dijalankan Pak alex selaku ketua sebelumnya seperti menggelar Kejurcab Jakarta Utara dan akan menggelar event prestasi setiap empat bulan,” papar Susanto.

Dijelaskan Susanto, pihaknya juga akan memaksimalkan untuk mengirim atlet prestasi dari Jakarta Utara guna tampil di berbagai turnamen ataupun kejuaraan di tingkat nasional.

BANGGA

Susanto terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kota Luar Biasa PBSI Jakarta Utara, setelah menjadi calon tunggal. Musyawarah Kota Luar Biasa PBSI Jakarta Utara dihadiri 52 klub yang jadi anggota.

Dalam Muskotlub tersebut terpilih secara aklamasi Susanto Wijaya menjadi Ketua Umum PBSI Jakarta Utara periode 2015-2019.

“Kami bangga seluruh klub bisa menerima Pak Susanto mengantikan saya memimpin Jakarta Utara. Latar belakang pengusayaha saya yakin Pak Susanto akan dapat melanjutkan program kerja saya bahkan mungkin lebih ,” kata Alex Tirta yang 'harus meninggalkan Ketua Pengkot PBSI Jakarta Utara karena terpilih menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta.

Muskotlub berjalan demokratis dan mengedepankan transparansi dan organisasi yang sehat dan baik. Ini langkah maju demi menjaga kelestarian prestasi bulutangkis Indonesia di tingkat dunia. tb