Kuda Bhaskara Berjaya di Pacuan Singapura
Kejuaraan pacuan kuda dengan level internasional rutin diselenggarakan di Singapura dan Malaysia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kejuaraan pacuan kuda dengan level internasional rutin diselenggarakan di Singapura dan Malaysia.
Sementara, Indonesia masih sebatas penikmat. Kalau rencana pembangunan arena pacuan kuda internasional jadi dibangun di Bali, disebut-sebut sekitar 2016, mungkin sudah lain lagi maknanya.
Sehubungan dengan gelaran pacuan di mancanegara, khususnya Singapura, disebut-sebut juga kalau hampir setiap tahun ada penggiat atau pelaku kuda pacu dari tanah air yang berpartisipasi di sana.
Untuk tahun ini, pada kejuaraan pacuan yang dihelat Minggu (12/4) itu, dikompetisikan di sana beberapa kuda pacu milik tokoh-tokoh berkuda Indonesia.
Sejatinya mereka yang memang sudah sangat 'sense of belonging' pada olahraga ini dan punya 'taste' luar biasa akan kuda-kuda tangguh.
Nama-nama seperti Untung Joesoef, Osmar Devara, Mario R.Saleh Bahar, atau Alex Asmasoebrata, tentu tak asing lagi dikalangan komunitas pacuan kuda. Apalagi, Mohammad Chaidir Saddak.
Namun, Eddy Saddak kali ini tak bisa ikut menyaksikan lomba di Singapura.
"Lagi ada kerjaan yang tak bisa ditinggal," katanya.
Namun, ia 'mengutus' dua putri kembarnya, Karissa dan Karina Saddak, yang sudah beberapa tahun belakangan ini sudah 'incharge' atau 'tune in' mengurus Aragon dan selalu hadir di setiap kejuaraan pacuan dan equestrian dalam negeri,
"Ya, om, saya sudah di Singapura dari Sabtu," sapa Karissa, yang akrab disapa Icha, dalam pesan bbm-nya.
"Saya di sini sama Karina, Oscar Devara dan pak Untung Joesoef," tulis Icha.
Tetapi, tentu ia tahu juga kalau beberapa tokoh senior pacuan hadir pula di sana, termasuk Alex Asmasoebrata yang memang mengabarkan keberangkatannya.
"Kuda-kuda dan jokinya juga sudah lebih dulu datang ke Singapura, ada juga joki yang memang orang Singapura," ungkap Icha lagi, yang juga berbaik hati mengirimkan fotonya saat sedang bersama Karina, Osmar Devara dan kuda Bahana, kuda baru milik Aragon yang baru datang ke Singapura.
Diantara kuda-kuda milik tokoh-tokoh penggiat pacuan Indonesia ini, kuda Bhaskara mikik Untung Joesoef, langsung tajir. Bhaskara menunjukkan kehebatannya dengan menembus finis di urutan kedua Kelas 4 jarak 1400 meter. Sudah bagus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.