Niki Lauda Tugaskan Wolff Selidiki Kesalahan Tim Mercedes
Kesalahan fatal tersebut membuat Hamilton tampak putus asa di podium. Toto Wolf sendiri mengakui bahwa timnya telah salah perhitungan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Niki Lauda menugaskan Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff, untuk menyelidiki proses yang akhirnya membawa Lewis Hamilton masuk ke pit stop di lap-lap terakhir sesi balap di Monaco, akhir pekan lalu.
Lewis Hamilton yang semula tampak bakal memenangi balapan di Monaco tersebut, setelah cukup nyaman memimpin jalannya lomba, akhirnya tersingkir dari perebutan posisi pertama setelah kesalahan fatal yang dilakukan tim Mercedes.
Lewis dipanggil untuk masuk pit dan terhalang oleh safety car ketika ke luar dari pit, menyusul kecelakaan yang menimpa Max Verstappen, ketika balapan tinggal tersisa 14 lap lagi.
Meski demikian, Hamilton masih bisa menyelesaikan balapan dan finis di urutan ketiga dibelakang Nico Rosberg dan Sebastian Vettel.
Kesalahan fatal tersebut membuat Hamilton tampak putus asa di podium. Toto Wolf sendiri mengakui bahwa timnya telah salah perhitungan dalam insiden tersebut.
Sementara rekan setimnya, Rosberg yang mampu finis terdepan semakin mendekati Hamilton dalam perolehan poin di papan klasemen balapan.
Niki Lauda, pemilik tim yang tidak berada di dalam jajaran pimpinan eksekutif, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan frustasinya setelah mendapati hasil balapan tersebut dan mengatakan bahwa situasi itu tidak bisa diterima.
Dia menilai bahwa keputusan tim mengacaukan hasil dari pertandingan itu sendiri.
"Terus terang, saya merasa menyesal dan meminta maaf (kepada Hamilton), juga kepada mekaniknya di sana, sebab bagi saya ini tidak bisa diterima. Meskipun, saya memberikan tugas kepada Toto untuk menganalisa dengan baik dan melihat dimana letak kesalahannya. Tapi sungguh keputusan untuk membawanya masuk ke pit adalah salah," ujarnya.
BACA JUGA DI HARIAN SUPER BALL, RABU (27/5/2015)