Soal Status Gender Aprilia Manganang, Manajer Tim Voli Indonesia: Filipina Menuduh tapi Tanpa Bukti
Manajer voli putri Indonesia, Hanny Surkatty mengaku heran dengan protes kubu Filipina tersebut.
Penulis: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Filipina mempermasalahkan status gender pemain voli putri Indonesia, Aprilia Santini Manganang.
Hal itu diungkapkan jelang laga lawan Indonesia di penyisihan, Rabu siang tadi.
Pelatih Filipina, Roger Gorayeb, mengaku meragukan pemain Indonesia, Aprilia Santini Manganang, karena penampilan dan fisiknya yang tampak berotot. Hal ini diungkapkan oleh situs berita Filipina, Inquirer.net.
"Dia (Aprilia) kuat sekali. Ini seperti memasukkan pemain putra dalam tim putri," kata Gorayeb seperti dikutip Inquirer.net.
Manajer voli putri Indonesia, Hanny Surkatty mengaku heran dengan protes kubu Filipina tersebut.
Pasalnya, Aprilia sudah memperkuat timnas Indonesia di event internasional dalam empat tahun terakhir. Dan, selama itu pula tak pernah ada protes dari tim luar negeri yang lain.
"Filipina menuduh tapi tanpa bukti," kata dia.
"Kami sudah serahkan bukti (kalau Aprilia perempuan) kepada komite SEA Games, kami telah mengikuti aturan IOC, FIVB, dan semuanya clear sejak 2012."
"(Protes Filipina) Mengejutkan karena dia sudah bermain di kualifikasi Kejuaraan Dunia 2014 di Vietnam dan tidak ada masalah."