Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kekompakan Tiga Saudara Kandung di Kategori Beregu MILO School Competition Semarang

Teriakan para pendukung SD Bina Bangsa begitu menggema di GOR Universitas Semarang pada pertandingan kategori beregu SD putri

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kekompakan Tiga Saudara Kandung di  Kategori Beregu  MILO School Competition Semarang
ist
Si kembar Adelita Selindra dan Audriana Selindra sedang bersiap melakukan serve dipertandingan kategori beregu SD Putri MILO School Competition Semarang di GOR Universitas Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Teriakan para pendukung SD Bina Bangsa begitu menggema di GOR Universitas Semarang pada pertandingan kategori beregu SD putri.

Tiga saudara kandung Selindra  yang memperkuat SD Bina Bangsa selalu menjadi andalah sekolah untuk pertandingan bulu tangkis.

Si kembar Adelita Selindra (10), Audriana Selindra (10) dan adiknya Lyona Selindra (8) telah menunjukkan kekompakannya dalam menghadapi lawannya. Persiapan telah dilakukan selama dua bulan untuk mengikuti MILO School Competition Semarang.
 
Pelatih SD Bina Bangsa Semarang Tahron menyatakan bahwa ia sangat optimis Selindra bersaudara bisa memboyong Piala MILO.
 
 
 
 
 
“Persiapan fisik, mental maupun pematanganstrategi sudah kami lakukan untuk menghadapi lawan di MILO School Competition. Hampir enam tahun saya melatih si kembar Adelita dan Audriana.Saya melihat kemampuan mereka semakin meningkat dari segi kualitas maupun teknik bermain bulu tangkis, terutamaAdelita yang semakin disegani lawan,” ujar Tahron.
 
MILO School Competition Semarang menjadipertama kalinya Tahron menurunkan Adelita dan Audriana di kategoriganda putri yang ternyataberbuahmanisdenganlolosnyaSD Bina Bangsa ke babak berikutnya. Kemampuan tiga saudara kandung ini sudah terlihat sejak kecil karena sering ikut ayahnya berlatih  bulu tangkis.
 
“Sebagai orang tua kami sebenarnyatidak pernah mengarahkan anak-anak kami ke dunia bulu tangkis. Namunsepertinyaketertarikanitutumbuhdarimereka yang selama ini tidak hanya berlatih bulu tangkis di lapangan tapi juga menyaksikan video Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei bertanding.Saya bangga mereka memiliki prestasi di sekolahdan di lapangan,” ujar sang ibu Yenni.
 
Sementara Adelita Selindra menyatakankegembiraannya bisa disatukan dengan saudara kandungnya di lapangan dan membawa nama baiksekolah. Keberhasilannya di babak semifinal sudah dapat dipredisksi sebelumnya. “Bermain bulu tangkis bersama saudara kandung membuat kami lebih percaya diri dan yakin karena kami sudah mengetahui kemampuan masing-masing,” ungkap Adelita.
 
Selain pertandingan delapan besar ketegori beregu SD dan SMP, hari ini juga dipertandingkan babak final kategori tunggal SD Putra dan Putri sertakategori ganda SD Putra dan Putri.
 
Wasit MILO School Competition Semarang M. Nasution mengatakan, “Mulai hari ini, sudah semakinterbacasiapa sajapemainyang patut diperhitungkan di kategori beregu dan perorangan di MILO School Competition Semarang. Setelah beberapa hari bertanding menguras tenaga dan semangat, disinilah mental dan kualitas akan diuji,” ungkapnya.
Pada hari Sabtu (5/9), MILO School Competition Semarang akan memasuki babak semifinal dan final. Di babak final, para peserta jugaakan mendapatkan motivasi, inspirasi serta coaching clinic dari sang legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaki yang akanhadir di GOR Universitas Semarang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas