Ferrari Akan Suplai Mesin ke Red Bull
Red Bull memiliki nama besar, dengan Adrian Newey sebagai kepala desainnya.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan mobil balap asal Italia, Ferrari, tak menutup ruang guna menyuplai mesin yang siap bersaing di ajang formula satu untuk tim Red Bull. Prinsipil tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, menyatakan pihaknya tak masalah andai Red Bull mendapatkan suplai mesin dari Ferrari. Menurutnya, suplai menyuplai mesin adalah hal lumrah di dunia balap F1.
Sebelumnya Red Bull memang dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk tak memperpanjang kontrak suplai mesin mereka dari Renault. Konon, Red Bull akan menjalin kerja sama dengan Mercedes untuk mesin mobil balap F1 nya. Namun rencana tersebut kemudian mendapat penolakan dari tim Mercedes. Salah satunya pebalap Mercedes yang menjadi juara musim lalu, Lewis Hamilton.
Pada umumnya, tim pabrikan memang tidak menyuplai mesin kepada tim yang berkompetisi secara langsung dengan mereka. Biasanya, suplai mesin hanya diberikan kepada tim-tim yang lebih kecil. Contohnya Ferrari yang menyuplai mesin untuk tim Sauber dan Manor. Mereka merupakan tim kecil yang bukan kompetitor langsung seperti Ferrari, Mercedes, atau Red Bull.
Di tim Red Bull--yang mengantar pebalap Ferrari saat ini, Sebastian Vettel menjadi juara dunia empat kali—mereka sebenarnya memiliki teknisi-teknisi kelas wahid. Salah satunya desainer terbaik F1, Adrian Newey. Bukan hanya itu, tim itu pun memiliki sokongan dana besar untuk berkompetisi dengan Mercedes atau Ferrari.
"Red Bull memiliki nama besar, dengan Adrian Newey sebagai kepala desainnya. Jika diberi mesin, mereka akan membangun sasis yang mengerikan," ujar Arrivabene seperti dikutip dari The Guardian.
Arrivabene mengatakan, jika Ferrari memberi pasokan mesin, maka Red Bull akan menjadi tim yang lebih kompetitif ketimbang saat ini. Namun demikian Arrivabene tetap yakin dengan para teknisi yang ada di dapur tim Ferrari. "Jadi saya tak masalah dengan itu (kemampuan Red Bull). Kompetisi itu menyenangkan ketika Anda memiliki seorang kompetitor yang kuat," katanya. "Ini bukan berarti besok pagi kami akan memberi mesin untuk Red Bull," imbuhnya.