Raikkonen: Pengalaman Pebalap Jadi Tak Berarti di Balapan F1
Raikkonen percaya bahwa pebalap baru bisa lebih mudah beradaptasi.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap asal Finlandia, Kimi Raikkonen merasakan faktor pengalaman menjadi hal yang tak terlalu berarti di balapan Formula satu.
Tiap musim selalu ada banyak perubahan dan ada banyak hal yang baru. Pebalap yang punya pengalaman banyak bisa dengan mudah dikalahkan oleh pebalap pendatang baru.
"Ketika saya pertama kali mulai bersaing di F1, faktor pengalaman mungkin membuat ada sedikit perbedaan. Beda dengan sekarang-sekarang ini," katanya,
"Telah banyak perubahan di F1..Ada lebih banyak hal yang bisa kita pakai sehingga kita jadi lebih siap," kata Raikkonen dilansir Crash.net.
Situasi ini beda dengan dunia reli. Di mana semakin berpengalaman, seorang pereli bisa semakin unggul dari pesaing-pesaingnya yang kurang jam terbang.
"Cara termudah untuk menjelaskannya adalah jika saya membandingkan ini dengan reli, karena pengalaman di F1 tidak benar-benar membuat banyak perbedaan. Tetapi dalam reli pengalaman adalah hal terbesar yang akan membantu kita bisa lebih cepat dan menyelesaikan reli," kata Raikkonen.
Raikkonen percaya bahwa pebalap baru bisa lebih mudah beradaptasi.
Dia merasa cara membalap dan kemampuan balapnya sebenarnya tidak mengalami perubahan dalam lima tahun terakhir. Namun ada banyak hal yang berubah di F1, sehingga pengalaman balap di F1 jadi kurang berarti.