Gregoria Mariska Bidik Gelar Juara di Thailand
Thailand Open Grand Prix Gold akan digelar di Bangkok, 29 September – 4 Oktober 2015.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Selama satu bulan terakhir menjadi hari-hari keberuntungan buat Gregoria Mariska. Pemain tunggal putri berbakat yang merupakan anggota skuad Pelatnas Cipayung ini sukses membukukan tiga gelar juara.
Berikutnya dia mengincar gelar juara Thailand Terbuka.
Thailand Open Grand Prix Gold akan digelar di Bangkok, 29 September – 4 Oktober 2015.
Mariska sudah menjadi juara di Singapore International Series, Victor Indonesia International Challenge serta Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015.
Tentunya sukses Gregoria tak sekedar bermodalkan keberuntungan, kerja keras dan tekad kuat untuk menjadi juara juga membuatnya naik podium juara.
“Bulan ini saya sudah memenangi 3 gelar juara, ini tentu saja membuat saya semakin termotivasi dan menambah kepercayaan diri saya untuk berlatih dan tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen berikutnya,” tutur Gregoria.
Kemenangan Gregoria di turnamen junior kelas U-19 ini diraihnya dengan mengalahkan Supanida Kathong (Thailand), lewat duel rubber game, 21-16, 19-21, 21-19.
Seperti dijelaskan Gregoria, sebetulnya dia bisa menyelesaikan permainan dengan straight game, tetapi pada kedudukan 19-16, lawan mengubah pola permainannya dengan memperbanyak variasi di net dan bola-bola serang seperti dropshot dan setengah smash yang begitu menyulitkannya.
“Pada game ketiga saat unggul 19-15, saya merasa tegang dan ingin cepat-cepat menyelesaikan permainan, sehingga lawan sempat menyusul perolehan angka,” ujar Gregoria.
“Secara kelas, Gregoria masih unggul dibandingkan lawannya, tapi di poin-poin akhir, dia sering terburu-buru. Sehingga walaupun sudah memimpin 19-16 di game kedua, akhirnya Gregoria kalah. Hal ini kejadian lagi di game ketiga saat kedudukan 19-15, namun kali ini dia sanggup memenangkan pertandingan,” jelas Imam Tohari, pelatih yang mendampingi Gregoria saat bertanding.
“Kunci kemenangan Gregoria hari ini adalah dia berani bermain rally atau membuat lawannya berlari. Karena Supanida ini adalah pemain ganda yang memiliki permainan bola-bola drive yang bagus. Jadi sebisa mungkin Gregoria harus menghindari permainan bola-bola drive,”imbuhnya.