Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pegokart Tim Riser ShaDaff KratingDaeng Berjaya di Singapura

Tampilnya empat pegokart tim Riser ShaDaff KratingDaeng di ajang Internasional akhir pekan lalu membawa berkah tersendiri

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pegokart Tim Riser ShaDaff KratingDaeng Berjaya di Singapura
ist
Pegokart Tim Riser ShaDaff KratingDaeng 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Tampilnya empat pegokart tim Riser ShaDaff KratingDaeng di ajang Internasional akhir pekan lalu membawa berkah tersendiri bagi tim yang dibina Bunjamin Noor ini.

Keempat pegokart, Barrichello Noor, Sergio Noor, Senna Noor, dan Shaquille yang tampil di empat kelas berbeda masing-masing mampu memberi penampilan sesuai harapan menurut kelas yang mereka ikuti. 

Sirkuit KF1 Karting Sirkuit benar-benar menjadi saksi tim ini menutup ajang seri pamungkas di Singapura ini dengan senyum manis setelah bertambahnya satu sponsor untuk tim ini di tahun mendatang.

Di kelas Cadet, Sergio naik podium keempat dan tiga pembalap lain masing-masing Barri, Senna dan Shaquille lantaran terganggu hujan deras yang hampir dua jam membasahi sirkuit hanya finis di posisi delapan, enam dan 10. 

Meski begitu, hasil ini tetap disyukuri karena semua pembalap bisa finis dalam kondisi sirkuit yang basah dan licin. Sebagai tuan rumah event internasional, penyelenggara di Singapura memang masih belum semampu Malaysia atau Indonesia, tapi hingga delapan kali menggelar ajang internasional, seharusnya tuan rumah bisa belajar memperbaiki diri dengan meningkatkan berbagai hal, terutama yang menyangkut kenyamanan peserta event atau pembalap. 

Yang patut mendapat pujian dari pembalap tim Riser ShaDaff adalah pembalap paling muda, Sergio yang terbang ke Singapura dalam kondisi sakit. Meski sakit, ia tetap punya semangat tinggi untuk finis podium sehingga akhirnya Sergio pun membuktikan kalau ia mampu melakukannya.

Sangat disayangkan, rival utama Sergio, Rava Mahpud memang tak lagi tampil di kelas Cadet tapi naik di kelas Junior (Kategori usia 13-17 tahun), meski usianya baru akan genap 10 pada 12 Desember mendatang. IMI sebagai organisasi otomotif tertinggi di Indonesia memang kecolongan dengan memberi izin Rava tampil di kelas Junior.

Bunjamin Noor sebagai pembina tim Riser ShaDaff pun ikut menyayangkan hal ini. "Terpenting, keempat pembalap timnya yang disponsori Telkomsel, Garuda, dan KratingDaeng bisa finis di seri pamungkas ini dengan podium kelas kadet persembahan Sergio.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas