Menpora: MotoGP 2017, Janji dan Komitmen Pemerintah Indonesia
"Ini merupakan janji dan komitmen kami dengan masyarakat dan kami segera berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Dorna"
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Gelaran Moto Grand Prix Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul pada 2017 sempat diisukan batal terlaksana. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi kemudian membantah keras hal tersebut.
Menurutnya, MotoGP Indonesia masih akan tetap terselenggara di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Imam sebelumnya telah menandatangani Letter of Intention (LOI) bersama CEO Dorna Sports SL, Camelo Ezpeletea pada 18 November 2015.
Sebagaimana diketahui, Rabu (21/10/2015), Menpora menerima kunjungan Carmelo Ezpeleta yang didampingi oleh Tinton Soeprapto selaku Direktur Sentul Internasional Cirkuit. Kunjungan ini tidak lain untuk mengetahui keseriusan Pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah Moto GP.
Selama ini pihak Dorna Sports SL sudah sering berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Indonesia. Namun awalnya, Dorna menghubungi Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang kemudian dilimpahkan kepada Menpora.
Sejak itu, Dorna terus melakukan korespondensi langsung maupun tak langsung dengan Menpora. Tetapi belum lama muncul kabar bahwa Dorna berniat menggagalkan rencana event MotoGP di Indonesia.
Sumber media Jerman menyebut Dorna telah mengalihkan rencana tersebut kepada Finlandia. "Itu tidak benar dan sudah dibantah oleh Dorna karena yang menjadi pegangan sejauh ini adalah LOI," tegas Imam di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Adapun draft Master Plan dan draft Keputusan Presiden (Keppres) tengah dalam tahap penyelesaian sebagai persyaratan dokumen administrasi yang diminta oleh Dorna per 30 Januari 2016.
"Pemerintah Indonesia pasti tetap berupaya agar diselenggarakan MotoGP 2017. Ini merupakan janji dan komitmen kami dengan masyarakat dan kami segera berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Dorna," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.