Venue Asian Games Harus Rampung September 2017
Sedikitnya ada enam venue yang akan direnovasi mulai awal tahun 2016.
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Indonesia tengah diburu waktu terkait persiapan ajang olahraga multi event Asian Games 2018. Selama kurun tahun 2015, Indonesia lebih banyak mengurusi hal yang bersifat administratif.
Menjelang pergantian tahun belum masuk pada tahap pembangunan fisik terkecuali yang masih berlangsung oleh Pemda Sumsel di Jakabaring Sport Center. Padahal seluruh proses pembangunan atau renovasi harus selesai hingga September 2017 untuk keperluan Test Event pada bulan berikutnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan sedikitnya ada enam venue yang akan direnovasi antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Istora Senayan, Kolam Renang Akuatik, Stadion Madya, Hoki, dan Panahan.
Namun hingga saat ini proses pembangunan belum juga dilakukan. Menpora mengakui baru selesai mengerjakan master plan untuk venue Asian Games 2018.
"Kami bersyukur sudah menyelesaikan master plan. Semua belum bisa dilakukan karena pemerintah daerah Jakarta belum juga membuka lelangnya untuk kontrak kerja sama. Renovasi berjalan dibawah tangan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Imam di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Penyelesaian master plan Asian Games 2018 tersebut sebagai prasyarat untuk penyelesaian draft inpres. Termasuk launching logo dan maskot Asian Games 2018 yang diresmikan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Minggu (27/12/2015) kemarin.
Presiden Indonesia, Joko Widodo sebetulnya telah memerintahkan percepatan pembangunan untuk Asian Games 2018 pada saat memimpin Sidang Kabinet Terbatas pada tanggal 11 Desember 2015.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar mulai awal tahun 2016 semua kota yang terlibat pelaksanaan Asian Games seperti DKI Jakarta, Palembang, Banten dan Bandung segera berbenah.
"Mana yang belum beres segera diputuskan, mana yang belum rampung segera dirampungkan. Masuk ke tahun 2016 saya harapkan lapangan sudah tidak masalah lagi. Kesiapan di Palembang, Jakarta, Banten, dan termasuk Jawa Barat," tegas Jokowi.
Indonesia sejatinya sudah memenuhi kewajiban administratif yaitu Keppres No. 12 tahun 2015 tentang panitia penyelenggaraan Asian Games 2018. Keppres telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 30 April 2015.