TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) di bawah pimpinan Mandira Isman terus bergerak melakukan berbagai upaya sosialisasi dengan menggelar even-even street soccer di daerah.

Setelah menggelar kejuaran Street Soccer antar SMA se-Jakarta dipenghujung Tahun 2015 lalu, giliran Solo yang menggelar even bertajuk 'Ayo Olahraga' bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Pengrov ASSI Jawa Tengah.

Ketua ASSI, Mandira Isman mengatakan sosialisasi street soccer akan terus dikembangkan didaerah-daerah di pelosok tanah air supaya street soccer cepat dipahami dan dikenali.

Bukan hanya itu, TAFISA 2016 yang akan digelar pada Oktober mendatang menjadi tujuan utama dari even-even yang dilakukan tentunya untuk menjarin pemain-pemain potensial.

"Kami dari PP-ASSI sangat bersyukur atas tersosialisasinya olahraga Street Soccer dan induk organisasinya ASSI di Jateng khususnya Kota Solo. Event "Ayo Olahraga" ini merupakan sarana yang baik untuk masyarakat, terutama para pemuda agar bisa terus mengingat betapa penting dan mudahnya untuk berolahraga," urai Mandira Isman, Selasa (5/1/2016).

"Dan kami pun akan segera meresmikan Lapangan Street Soccer ASSI yang kami bangun di Jakarta Selatan. Rencananya, peresmian akan kami lakukan pada 24 Januari mendatang," tambahnya.

Senada dengan Mandira, Ketua ASSI Asprov Jateng, Syaiful Arifin berharap even yang telah digelar di Solo beberapa waktu yang lalu itu bisa mengangkat pamor generasi muda yang potensial di olahraga street soccer.

"Semoga menjadi awal yang baik untuk membudayakan olahraga khususnya street soccer di daerah jawa tengah dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kemenpora RI, M. Khusen Yusuf mengapresiasi langkah-langkah Mandira Isman dan ASSI dengan memasyarakatan olahraga street soccer.

"Ayo Olahraga adalah kampanye untuk mengingatkan bahwa akses untuk olahraga adalah hak seluruh masyarakat dan bukan hanya untuk atlet,” tuturnya.