Atlet Angkat Besi Jalani Tes Medis Kedua
Adapun tes medis tersebut meliputi lompatan, kelenturan badan, tes denyut nadi, dan pernafasan yang diikuti 12 atlet angkat besi.
Penulis: Reynas Abdila
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para atlet yang diproyeksi mengikuti ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 telah menjalani serangkaian tes medis di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Termasuk atlet angkat besi, mereka melewati tes medis kedua setelah melewati tahap pertama di Rumah sakit Olahraga Nasional Cibubur.
Deni satu di antara atlet angkat besi kelas 69 kilogram tengah berlomba dengan atlet lainnya yakni Triyatno dan Ketut Ariana untuk mendapatkan tiket ke Brasil.
"Kami belum pasti masuk (kepilih) untuk ikut olimpiade. Seperti olimpiade kemarin di Olimpiade London 2012 saya berangkat dengan Triyatno," ujar Deni disela-sela tes medis.
Adapun tes medis tersebut meliputi lompatan, kelenturan badan, tes denyut nadi, dan pernafasan yang diikuti 12 atlet angkat besi.
Kategori atau kelas dibagi menjadi empat antara lain 56 kg, 62 kg, 69 kg, dan 77 kg.
"Nanti dilihat lagi dari semua kelas. Kebetulan kelas 77 kg kami tidak punya orang maka otomatis kelas bawah akan di double," pungkas pria asal Parung Panjang itu.
Olimpiade Rio de Janiero sendiri sesuai jadwal akan bergulir pada tanggal 5-21 Agustus 2016 di Negara Samba, Brasil.