TRIBUNNEWS.COM - Angelique Kerber menjadi petenis putri Jerman pertama yang menembus empat besar Australia Terbuka, sejak terakhir kali Anke Huber melakukannya pada tahun 1998.

Lebih jauh lagi, belum pernah ada petenis putri Jerman yang mampu juara di sana sejak Steffi Graf pada tahun 1994.

Dalam wawancara di atas lapangan, Kerber mengakui kesuksesannya mencapai semifinal pertamanya di Australia Terbuka ini tak lepas dari inspirasi Steffi Graff sebagai petenis legendaris Jerman.

Kerber mengaku sempat menyambangi kediaman Graf di Las Vegas tahun lalu, untuk meminta "wejangan".

"Steffi adalah legenda. Ia merupakan kampiun. Saya ada di Vegas tahun lalu, selalu menyenangkan mendengar masukan dari seorang pemenang," ucapnya.

Dalam wawancara usai pertandingan, petenis 28 tahun dengan peringkat ATP tertinggi pada posisi lima tahun 2012 silam itu menjabarkan lebih lanjut tentang pertemuannya dengan Graf.

"Saya berkesempatan berlatih dengannya selama beberapa hari sebelum Indian Wells tahun lalu. Tapi yang sebenarnya ia ajarkan adalah bahwa saya sudah di jalur bagus dan harus yakin dengan diri sendiri," sebut Kerber.

Pada dua kesempatan di semifinal dulu, Kerber tunduk atas lawan-lawan yang ketika itu berperingkat 10 besar dunia--Samantha Stosur di AS Terbuka 2011 dan Agnieszka Radwanska di Wimbledon 2012. Situasi kini berbeda.

Di babak empat besar kali ini, Kerber akan berhadapan dengan Johanna Konta, petenis Inggris Raya non-unggulan yang prestasi terbaiknya di grand slam sebelum ini adalah sampai ke babak empat.

Artinya, beda dengan dua pengalaman sebelumnya menjejak partai empat besar di grand slam, Kerber kali ini akan jadi unggulan dalam pertandingannya nanti.

"Saya cuma akan fokus seperti hari ini, main agresif, fokus ke permainan sendiri, dan kita lihat saja nanti seberapa jauh saya bisa melaju di sini," tuturnya enggan berandai-andai.

"Saya cuma akan fokus ke pertandingan berikutnya, yang berlangsung besok. Saya bertekad kembali memainkan tenis yang bagus," tegas Kerber.

Yang menarik, kalau kemudian Kerber mampu masuk final, maka besar kemungkinan ia akan berhadapan dengan juara bertahan Serena Williams, yang saat ini butuh satu titel grand slam lagi untuk menyamai koleksi 22 gelar major punya Graf.