Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat Mundur dan Kena Denda Rp 1 Miliar
Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat mengundurkan diri dari kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2016
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat mengundurkan diri dari kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2016.
Valeria, yang masih terikat kontrak untuk tampil di Proliga pada 2016 ini, akan dikenai denda sebesar Rp 1 miliar.
“Denda Rp 1 miliar, sudah sesuai dalam akta yang telah ditandatangani oleh Proliga dan tim Valeria sendiri,” kata Wakil Direktur Pertamina Proliga, Reginald Nelwan di Jakarta.
Dengan mundurnya Valeria, maka di bagian putri hanya akan ada lima tim yang berlaga pada kejuaraan yang memperebutkan hadiah lebih dari Rp 1 miliar tersebut.
Kelima tim itu adalah Jakarta Electric PLN, Jakarta PGN Popsivo, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, dan pendatang baru Bekasi BVN.
“Walau tanpa Valeria, kompetisi tetap akan keras, ketat, dan menarik. Tim-tim lain diisi para pemain terbaik di Indonesia, dan banyak pemain kelas dunia tampil di Proliga,” ujarnya.
Pertamina mendatangkan mantan pemain timnas AS, Logan Tom. Pemain berusia 34 tahun ini merupakan andalan AS saat merebut medali perak Olimpiade 2008 dan 2012.
Petrokimia, tim tidak pernah absen di Proliga ini merekrut pemain timnas AS, Alaina Bergsma.
Di bagian putra, tim yang akan berlaga adalah Jakarta Electric PLN, Surabaya Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI Taplus, Palembang Bank SumselBabel, dan Bekasi BVN.