Moreno Soeprapto Pertanyakan Penggunaan Dana Satlak Perima dan Panpel Asian Games 2018
Puluhan mobil Kijang Innova terparkir di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mobil Kijang Innova terparkir di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur.
Mobil yang disarungi itu berjejer rapi dan berplat merah. Mobil ini, konon sudah lama parkir di areal parkir gedung itu.
Jika melihat mobil itu, sebagian besar berlogo Asian Games 2018 dan berplat merah, ada dugaan mobil itu milik Kemenpora dan sengaja dibeli untuk persiapan Asian Games 2018 mendatang.
Karena berlogo Asian Games 2018, para wartawan mengkonfirmasi soal keberadaan puluhan mobil itu kepada Sesmenpora, Al Fitra Salamm usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Kamis (11/2).
Ia mengakui bahwa mobil tersebut akan digunakan untuk kendaraan operasional cabang-cabang olahraga di Asian Games 2018. Meskipun ia sempat kaget ketika ditanya soal keberadaan mobil itu.
“Mobil ini dibeli melalui anggaran 2015,” kata Al Fitra Salamm.
Karena itulah, Anggota Komisi X DPR-RI, Moreno Soeprapto mempertanyakan pembelian mobil-mobil kijang Innova tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja Asian Games 2018 antara Komisi DPR-RI dengan Kemenpora, dan KONI Pusat di Gedung DPR-RI.
Namun, pertanyaan para wakil rakyat itu tak terjawab oleh wakil dari Kemenpora maupun KONI Pusat yang hadir dalam RDP itu.
“Saya akan terus mempertanyakan sampai ada kejelasan mengenai penggunaan anggaran Satlak Prima dan sosialisasi Asian Games 2018. Kan, saya sudah mempertanyakan dalam rapat tadi tetapi tidak ada jawaban. Memangnya mobil itu untuk balapan mobil di Asian Games 2018,” tegas Moreno Soeprapto.