Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Peselancar Angin Jatim Siap Taklukkan Oka Sulaksana

Badrul menyebutkan bahwa selama ini para atlet selancar angin dari Bali sangat diuntungkan dengan banyaknya pantai di pulau tersebut.

Editor: Ravianto
zoom-in Peselancar Angin Jatim Siap Taklukkan Oka Sulaksana
surya/eben haezer panca
Atlet selancar angin Jawa Timur berlatih di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya, Senin (7/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badrul Said, atlet selancar angin yang bakal mewakili Jatim Timur dalam PON XIX di Jawa Barat pada September 2016 mendatang berjanji bakal menaklukkan saingan terberatnya, atlet dari Bali, I Gusti Oka Sulaksana.

Menurut Badrul, Oka dia anggap rival terberat karena pada Pra PON silam di Indramayu, Oka berhasil menempati podium nomor satu, sedangkan Badrul setingkat di bawahnya.

Saat itu, keduanya sama-sama turun di nomor RSX.

Ditemui di sela latihannya di kawasan Pantai Kenjeran, Badrul menyebutkan bahwa selama ini para atlet selancar angin dari Bali sangat diuntungkan dengan banyaknya pantai di pulau tersebut.

Inilah yang menjadikan Bali sebagai salah satu pemasok atlet di olahraga tersebut yang bisa mengukir prestasi tak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.

Walau begitu, Badrul tidak gentar dan menyatakan dirinya 100 persen siap memberikan perlawanan terbaik untuk rivalnya tersebut.

"Saya sudah sangat siap melawan Okta di PON Jabar nanti. Saya sudah pelajari cara dia berselancar. Saat pra PON Oktober 2015 lalu, kami juga sempat bertemu dan di situ saya bisa melihat dia bermain," ujar Badrul Said, Senin (7/3/2016).

BERITA REKOMENDASI

"Selain mempelajari gaya dan teknik permainan Oka, saya juga mematangkan persiapan fisik," sambungnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Demikian halnya disampaikan pelatih Puslatda selancar angin Jatim, Bambang Wijanarko. Dia pun yakin optimistis atlet-atlet asuhannya bisa mengimbangi kontingen Bali. Apalagi dalam Pra PON Oktober 2015 silam, hanya kecepatan angin yang mempengaruhi selisih waktu antara Badrul dengan Oka.

"Selebihnya masalah teknik. Kalau saya yakin keduanya punya skill yang sama bagus. Sedangkan soal angin, tentu nanti juga akan berpendaruhi. Untuk mengantisipasinya, latihan fisik terus kami genjot," ujar Bambang.(Eben Haezer Panca/Surya)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas