TRIBUNNEWS.COM - Sikap Maria Sharapova yang mengakui perbuatannya mengkonsumsi doping mendapat pujian dari petenis lainnya melalui akun media sosial.

Salah satunya dari petenis asal Republik Ceko, Martina Navratilova.

Melalui cuitan di akun twitternya, @martina, Navratilova mengungkapkan bahwa dirinya meminta semua orang tidak langsung membuat opini yang menyudutkan Sharapova.

Petenis putra asal Amerika Serikat, James Blake, juga membela Sharapova dengan mengatakan bahwa perbuatannya sangat berkelas.

Petenis lainnya, Michael Russell juga mengaku salut kepada Sharapova yang mengumumkan kasus ini melalui konferensi pers.

Sementara Ryan Harrison mengatakan bahwa Sharapova adalah seorang pemenang yang jujur.

Sharapova mengaku sudah mengonsumsi Meldonium sejak 10 tahun yang lalu untuk pengobatan.

Tidak satu pun pihak yang menyangka Sharapova bakal tak lolos tes doping dalam turnamen tenis Australia Terbuka 2016.

Sharapova positif menggunakan Meldonium, salah satu jenis obat yang dikategorikan sebagai doping sejak Januari 2016.

Malangnya, Sharapova sudah menggunakan Meldonium sejak 2006 untuk proses pengobatan.

Dilansir ITV News, Meldonium digunakan secara medis untuk mengatasi masalah jantung dan sangat efektif untuk mengatasi ischemia atau kekurangan aliran darah.

Petenis wanita 28 tahun asal Rusia tersebut mengaku tidak tahu jika Meldonium sudah dikategorikan doping oleh lembaga anti-doping dunia atau WADA (World Anti-Doping Agency).

"Sudah sejak 10 tahun yang lalu saya mengkonsumsi Meldonium untuk pengobatan," kata Sharapova kepada ITV News.

"Tetapi sejak 1 Januari 2016, Meldonium dilarang (untuk atlet)."

"Pelarangan yang tidak pernah saya tahu sebelumnya," ujarnya.

Karier Sharavopa terancam berakhir karena kasus doping yang dialaminya.