Nadal Mengaku Tak Tahu Doping Jenis Meldonium
Nadal baru mengetahui bahwa meldonium dimasukkan dalam kategori doping oleh WADA sejak 1 Januari 2016 setelah mencuatnya kasus Maria Sharapova.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Nama obat meldonium mungkin terdengar asing di telinga orang awam. Namun ternyata, petenis sekelas Rafael Nadal juga tidak tahu bahwa meldonium adalah obat yang dikategorikan sebagai doping oleh World Anti-Doping Agency (WADA).
Nadal baru mengetahui bahwa meldonium dimasukkan dalam kategori doping oleh WADA sejak 1 Januari 2016 setelah mencuatnya kasus Maria Sharapova.
Pria berusia 29 tahun ini memang tak pernah mengecek daftar obat-obatan yang termasuk doping, karena sudah mempercayakan pemeriksaan obat kepada dokternya. Menurut Nadal, seorang atlet bisa saja tertimpa kasus seperti Sharapova jika timnya tak cukup profesional.
“Tapi saya yakin tim saya 100 persen profesional. Omong-omong, saya tak tahu apa yang kamu katakan tadi. Meldonium? Saya tak tahu efek dari obat itu. Namun selalu sulit bagi saya di berada situasi yang sama karena saya tak pernah mengonsumsinya,” ujar Nadal seperti dilansir Guardian.
“Sejujurnya, saya tak pernah membacanya (email dari WADA). Saya punya dokter yang bisa dipercaya. Dia dokter dari Federasi Tenis Spanyol, dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai dokter untuk semua petenis Spanyol,” ucapnya.
“Sejujurnya, saya tak pernah membacanya (email dari WADA). Saya punya dokter yang bisa dipercaya. Dia dokter dari Federasi Tenis Spanyol, dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai dokter untuk semua petenis Spanyol. Jadi saya sangat mempercayainya. Dan saya tak pernah mengonsumsi apapun yang tidak dia ketahui,” lanjutnya.
Mengenai kasus doping Sharapova, Nadal mengatakan hal itu memang kesalahan petenis asal Rusia tersebut. Menurutnya Sharapova tentu tak ingin mengonsumsi obat yang termasuk doping. Namun dalam kasus ini, kata Nadal, mantan ratu tenis dunia itu telah bersikap lalai. “Itu adalah kelalaian sehingga aturannya seperti ini. Ini adil. Sekarang, dia harus membayarnya,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.