Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Yayuk Basuki bilang Asian Games 2018 Belum Terasa Gaungnya

Yayuk Basuki, anggota Komisi X DPR RI mengharapkan agar Pemerintah bekerja lebih keras lagi demi mengamankan tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palem

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Yayuk Basuki bilang Asian Games 2018 Belum Terasa Gaungnya
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Yayuk Basuki 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayuk Basuki, anggota Komisi X DPR RI mengharapkan agar Pemerintah bekerja lebih keras lagi demi mengamankan tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Hingga saat ini gegap gempita Asian Games belum terdengar gaungnya.

"Pembangunan venue untuk bertanding belum menunjukkan progres yang berarti. Bisa dibilang mandek dan belum ada perkembangan. Jangan sampai hak untuk menjadi tuan rumah bisa hilang, dan diambil alih oleh Tiongkok. Mereka sudah siap mengganti Indonesia jika dianggap gagal menjadi tuan rumah," ungkap Yayuk disela-sela diskusi 'Siapkah Kita Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018' di gedung DPR RI, Rabu (16/3/2016).

Yayuk menegaskan, pihaknya meminta pemerintah untuk mempercepat proses persiapan Asian Games 2018.

Hal itu dikarenakan belum adanya pekerjaan fisik yang terlihat selain proses pemerataan venue velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

“Kami dari Komisi X merasa gaungnya kurang, sehingga dibentuklah panja ini yang nantinya produk akhirnya ialah rekomendasi kepada panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) dan Kemenpora untuk persiapan Asian Games yang lebih baik,” tutur mantan ratu tenis Indonesia yang kini menjadi politisi Partai Amanat Nasional itu.

Sementara itu, pengamat olahraga, Fritz Simanjuntak mengatakan, pemerintah perlu menentukan nilai tambah yang akan didapatkan masyarakat, atlet dan peserta Asian Games dari penyelenggaraan multiajang empat tahunan tersebut.

Berita Rekomendasi

Saat ini, ia belum melihat ada skema nilai tambah yang bisa didapat dari pelaksanaan Asian Games 2018.

“DI Incheon, Korea Selatan 2014 lalu, tuan rumah telah menentukan bahwa Incheon akan menjadi daerah global usai Asian Games 2018. Karena itu, APBN dan APBD yang digunakan untuk penyelenggaraan perlu dirumuskan hingga 3 tahun kedepan mulai saat ini dan menentukan bagi Indonesia dan peserta lainnya,” jelas Fritz Simanjuntak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas