Memo dan Dewi Akan Jalani Latihan di Belanda Sebelum ke Olimpiade Rio
Dua pedayung andalan Indonesia, La Memo dan Dewi Yuliawati siap menjalani latihan di Belanda
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pedayung andalan Indonesia, La Memo dan Dewi Yuliawati siap menjalani latihan di Belanda.
Kedua pedayung yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro akan bertolak ke Negeri Kincir Angin itu, 15 Mei mendatang untuk menjalani latihan dan uji coba dalam upaya meningkatkan prestasi.
"Memo dan Dewi akan menjalani latihan persiapan di Belanda dan langsung bertolak ke Rio de Jeneiro dan tidak kembali lagi ke Tanah Air," kata Manajer Tim Dayung Olimpiade 2016, Edy Suyono yang ditemui saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Banten, Selasa (26/4) malam.
"Kami siap menjalankan latihan untuk meningkatkan prestasi. Dan, kami juga siap jika memang kebijakannya dari Belanda langsung ke Brasil," kata Dewi Yuliawati.
Bukan hanya Memo dan Dewi yang diberangkatkan menjalani latihan ke Negeri Kincir Angin tersebut, tetapi Ihram, Tanzil, Ardy dan Ferdy juga.
Keempat pedayung yang turun di kelas LM4 ini dipersiapkan menghadapi FISA European and Final Olympic Qualification di Luzern, Swiss, 22-24 Mei 2016.
"Kita masih punya peluang menambah kuota di Olimpiade Rio de Jeneiro. Itu akan terwujud jika Ihram dan kawan-kawan bisa menempati peringkat tiga besar," kata Edy Suyono
Perhatian PB PODSI, kata Edy, bukan hanya mempersiapkan atlet menghadapi Olimpiade Rio de Jeneiro 2016. Namun, persiapan Asian Games 2018 juga menjadi prioritas.
Sebanyak 8 atlet dayung juga diberangkatkan ke Belanda, 29 Mei 2016. Mereka akan bergabung dengan Tim Luzern mengikuti lomba Holland Baker di Amsterdam, Belanda, 4 -5 Juni 2016.
Ketika ditanya soal target di Rio de Jeneiro, Edy mengatakan Memo dan Dewi diharapkan masuk 10 besar.
"Memo dan Dewi ditargetkan masuk 10 besar karena lawan-lawan yang dihadapi cukup berat. Syukur-syukur bisa melampaui," katanya.
"Ya, lawan di Olimpiade memang berat. Target utamanya yakni meraih medali pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono.
Dalam meningkatkan prestasi olahraga dayung ke depan, Menteri PU dan Perumahan Rakyat ini menjanjikan fasilitas latihan lebih baik lagi.
"Soal peralatan, kita akan bicara dengan Kemenpora. Dan, soal tempat latihan akan diperbaiki karena itu memang ranah kita," kata Basuki.