Tim Tenis Meja Jatim Menimba Ilmu di Tiongkok
Cabang olahraga (cabor) tenis meja akan mengirim atletnya ke Tiongkok untuk menjalani training camp (TC).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Cabang olahraga (cabor) tenis meja akan mengirim atletnya ke Tiongkok untuk menjalani training camp (TC). Hal ini dilakukan untuk mematangkan persiapan jelang PON XIX 2016 Jawa Barat.
Menurut Choirul Umam, pelatih tenis meja Puslatda Jatim, TC akan dilaksanakan dua bulan mulai akhir Mei 2016.
"Keberangkatannya dilakukan dua tahap. Tahap pertama hanya 2 atlet putra. Mereka adalah Viki Supit dan Yulius. Kemudian baru seluruh atlet tenis meja diberangkatkan ke Tiongkok," ujar Choirul.
Meskipun dua atlet sudah dipilih, namun Umam masih dipusingkan dua atlet putri yang akan diberangkatkan.
Sebab saat ini seorang atlet putrinya Sillir Rovani sedang cedera lutut. Jika Sillir dipaksakan berangkat dikhawatirkan membuat cederanya semakin parah.
"Kami masih pertimbangkan antara atlet putra atau putri. Pasca cederanya Sillir, pelapisnya membutuhkan jam terbang dan kami tidak mau membuat kondisi Sillir semakin sakit," jelasnya.
Nantinya di Tiongkok atlet tenis meja akan memfokuskan latihan pertajam bola server.
Lebih tepatnya pada bola 1,2 dan 3.
"Di Tiongkok nanti akan latihan taktik dan strategi karena saat try out kami masih lemah disektor itu. Terutama pada servis dan serangan pertama. Rally bola masih lemah," ujar Choirul.
Tim tenis meja Jatim memilih Tiongkok untuk berlatih karena disana menjadi barometer untuk tenis meja dunia.
"TC disana (Tiongkok, Red) ini untuk mewujudkan target lima emas," tutup Choirul.