Serena Williams Khawatir Terkena Virus Zika saat Ikuti Olimpiade
Petenis peringkat satu dunia, Serena Williams mewaspadai ancaman bahaya virus Zika menghadapi olimpiade 2016 yang akan digelar di Rio de Janeiro.
TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Petenis peringkat satu dunia, Serena Williams mewaspadai ancaman bahaya virus Zika menghadapi olimpiade 2016 yang akan digelar di Rio de Janeiro. Ia mengaku membutuhkan perlindungan ekstra.
Masalah ancaman virus Zika sempat membuat banyak petenis mengundurkan diri dan tak mau ikut olimpiade.
Serena mengungkapkan kekhawatiran ini setelah memenangkan pertandingan babak 16 Besar Prancis Terbuka menghadapi petenis tuan rumah, Kristina Mladenovic. Serena menang 6-4, 7-6, Sabtu (28/5) WIB.
Meski demikian, Serena juga mengonfirmasi bahwa dia tidak berubah pikiran dan akan tetap pergi ke Rio.
"Hal ini adalah sesuatu yang selalu ada dalam pikiran saya. Saya sangat ingin berada dalam kondisi perlindungan yang super," kata petenis berusia 34 tahun tersebut.
Serena adalah petenis peraih medali emas olimpiade.
Kekhawatiran terhadap Virus Zika sebelumnya diungkapkan oleh petenis Serbia, Novak Djokovic. Peringkat satu dunia tunggal putra itu mendesak agar warga Brasil juga diberikan perhatian besar terkait situasi ini.
Djokovic mendesak orang-orang memikirkan warga Brasil yang sehari-hari harus hidup dengan wabah Zika alih-alih khawatir tentang situasi yang mungkin mempengaruhi mereka yang melakukan perjalanan ke negara itu untuk mengikuti atau menyaksikan Olimpiade Rio bulan Agustus.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang harus dipikirkan lagi... tapi untuk saat ini saya berencana bermain di Olimpiade. Tak ada yang berubah," kata Djokovic, Sabtu (28/5).
"Bahkan berpikir untuk membatalkan Olimpiade tidak terpikirkan. Banyak atlet dan orang-orang yang sudah merencanakannya sejak awal...perjalanan dan akomodasi mereka di Rio," katanya.
"Kesehatan yang terpenting bagi semua orang yang ada di sana. Tapi kita seharusnya tidak hanya memikirkan orang-orang yang datang ke Rio. Bagaimana dengan mereka yang hidup di sana, kau tahu? Mereka tidak banyak dibicarakan."
"Jadi saya pikir kita harus melihat dari perspektif berbeda supaya bisa membuat kesimpulan yang tepat," katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan perempuan hamil tidak bepergian ke daerah dengan penularan virus Zika, termasuk Rio de Janeiro.
Badan kesehatan dunia juga menyarankan semua orang berusaha melindungi diri dari gigitan nyamuk dan melakukan hubungan seks aman agar tidak tertular virus Zika.
"Orang-orang perlu memikirkan warga Brasil dan apa yang mereka hadapi," kata Djokovic.
"Saya tahu Olimpiade itu hal besar...(kita) harus bicara tentang apa yang terjadi dengan orang-orang di sana? Apa yang sebenarnya mereka alami, jadi mereka juga bisa membuat kesimpulan yang tepat bagi masyarakat internasional yang datang atau tidak ke Rio."
WHO belum memutuskan apakah akan melanjutkan atau menunda Olimpiade yang direncanakan berlangsung 5-21 Agustus di Rio setelah 100 lebih ilmuwan menyatakan bahwa temuan baru tentang Zika menjadikan perhelatan itu tak etis untuk digelar.
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu menyatakan gelaran Olimpiade di Rio "tidak akan secara signifikan" mengubah penyebaran virus Zika. (Tribunnews/mba)