PP Pelti Merasa Lega Soalnya Stadion Tenis GBK Senayan gak Digusur
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) bisa menarik nafas lega
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) bisa menarik nafas lega, setelah menghadiri Rapat Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Penetapan Venue dan Cabang Olahraga Asian Games 2018 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (8/6).
Rapat tersebut merekomendasikan untuk menunda rencana alih fungsi sebagian lahan lapangan tenis di kawasan Gelora Bung Karno menjadi Stadion Bisbol untuk keperluan AG 2018.
“Kami bersyukur atas adanya solusi terkait rencana alih fungsi lahan lapangan tenis dalam rapat hari ini (Rabu, 8/6). Lapangan tenis outdoor tetap akan berada di Kompleks Olahraga Senayan menyertai kemegahan Stadion Tenis Gelora Bung Karno, sedangkan pembangunan Stadion Bisbol Asian Games rencananya akan menggunakan lahan driving range golf Senayan,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan.
Rapat diikuti unsur Kemenpora, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Senayan, Satgas Infrastruktur GBK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang Olahraga.
Selain Ketua Umum, utusan PP Pelti terdiri dari Wakil Sekretaris Jenderal, Goenawan Tedjo dan Ketua Bidang Pertandingan, Susan Soebakti.
Semula sempat mengemuka rencana membangun Stadion Bisbol di atas lahan lapangan tenis hingga tinggal menyisakan gedung Tennis Indoor dan Centre Court Stadion Tenis Gelora Bung Karno.
“Rapat berjalan sangat kondusif, PB Perbasasi sebagai induk organisasi cabang softball dan bisbol pun tidak ingin mengurangi fasilitas olahraga cabang lain. Hingga akhirnya muncul usulan untuk menggunakan lahan driving range golf sebagai Stadion Bisbol,” papar pria berkacamata yang akrab disapa Maman Wirjawan ini.
Hanya saja, sifat keputusan rapat ini masih sementara karena masih menunggu persetujuan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Sementara itu, driving range golf pun telah ditetapkan bakal menjadi hutan kota dalam rencana penataan kawasan komplek olahraga Gelora Bung Karno menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
“Berdasarkan putusan rapat, Stadion Bisbol tersebut akan segera dihutankan kembali setelah berlangsungnya Asian Games,” tutur Maman.