Pacuan Ramadhan Joint Training Diikuti Banyak Peserta
Kegiatan pacuan Ramadhan Joint Training sebenarnya tak ada dalam agenda tahunan komisi pacuan PP Pordasi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kegiatan pacuan Ramadhan Joint Training sebenarnya tak ada dalam agenda tahunan komisi pacuan PP Pordasi.
Kegiatan ini tampaknya diadakan secara spontan untuk mengakomodir keinginan dari mayoritas stakeholders pacuan atas kompetisi pacuan kuda yang berkesinambungan.
Meski bersifat latihan bersama, kegiatan ini dikemas dalam bentuk kompetisi yang melibatkan keikutsertaan kuda-kuda tangguh dan handal dari berbagai klub/stable di Pulau Jawa.
Menurut keterangan, tercatat keikutsertaan kuda-kuda handal dari Eclipse Stable, Solo, Tombo Ati, Surakarta, Bintang Madura Stable, Jatim, Cahaya Bulan Stable, Jatim, dan tentu saja Aragon, Lembang, Bandung.
Kuda-kuda tangguh yang akan "berlatih bersama" di Tegalwaton ini sedianya akan berlomba di Kejuaraan Jakarta Derby, yang digelar oleh Pengprov Pordasi DKI Jaya pada pekan silam di Pulomas, Jakarta Timur.
Tak jadi berlomba di Jakarta Derby, kuda-kuda tangguh dari berbagai stable terkemuka di Jabar, Jateng dan Jatim itu dipastikan berseteru di Ramadhan Joint Training, Tegalwaton.
"Pasti ramai, karena stable lain juga menurunkan kuda-kuda terbaiknya," kata Ir.Iman Hartono.
Pemilik Eclipse Stable ini mengaku akan menurunkan kuda-kuda terbaiknya pada kegiatan di Tegalwaton ini.
Ramadhan Joint Training ini seluruhnya melombakan 11 kelas, yakni enam kelas utama pacuan kelompok umur, dan lima kelas simulasi PON XIX/2016.
Enam kelas pacuan kelompok umur adalah Kelas 2 Tahun Pemula C/D-1100 meter, Kelas 2 Tahun Pemula KPI-1200 meter, Kelas 2 Tahun Pemula A/B-1300 meter, Kelas 3 Tahun KPI-1800 meter, Kelas 3 Tahun Calon Remaja-1600 meter, dan Kelas 3 Tahun Calon Derby-1800 meter.
Sementara lima kelas simulasi PON XIX/2016 adalah Kelas A Terbuka-2200 meter, Kelas A Sprint-1300 meter, Kelas C -1600 meter, Kelas D-1400 meter, dan Kelas E-1200 meter. tb