Rajasapta Oktohari bilang Kontingen Indonesia Fokus Meraih Emas
Pimpinan Kontingen Olimpiade Indonesia ke Rio de Janeiro , Rajasapta Oktohari mengatakan Pasukan Merah Putih siap mengatakan masalah perlengkapan Kont
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Kontingen Olimpiade Indonesia ke Rio de Janeiro , Rajasapta Oktohari mengatakan Pasukan Merah Putih siap mengatakan masalah perlengkapan Kontingen Merah Putih telah diselesaikan.
Bahkan, dia menyebut atlet Indonesia siap menghadapi Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil, 5-21 Agustus 2016.
"Mengenai perlengkapan kontingen tidak ada masalah. Saat ini, kita konsentrasi bagaimana caranya membangkitkan semangat atlet agar di Rio de Jeneiro nanti Indonesia bisa mengembalikan tradisi medali emas yang hilang pada Olimpiade London 2012," ungkap Rajasapta Oktohari yang akrab dipanggil Okto dalam acara Olympic Day Run yang digelar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (24/7/2016).
Kontingen Indonesia yang akan bertolak ke Rio de Jeneiro 27 Juli mendatang berkekuatan 59 orang terdiri dari 28 atlet, 19 offisial teknis dan 12 offisial non teknis.
"Surat Keputusan (SK) kontingen Olimpiade Rio de Jeneito 216 sudah ditandatangani," katanya.
Berbicara masalah virus Zika yang melanda Brasil, kata Okto, tidak perlu dipermasalahkan.
"Virus Zika itu melanda sebuah daerah yang letaknya jauh dari tempat pertandingan. Jadi, kita tidak perlu khawatir," katanya lagi.
Sebelumnya, Manajer sekaligus Direktur Performa Tinggi (HPD) Angkat Besi Olimpiade Rio, Alamsyah Wijaya mengeluh mengenai masalah perlengkapan Tim Angkat Besi yang belum terpenuhi hingga menjalani trainning camp di Capetown, Afrika Selatan.
"Kita terpaksa membeli perlengkapan sendiri seperti, sepatu tanding, tas, jaket dan peralatan lainnya dengan cara berhutang kepada pihak lain. Semua perlengkapan itu original sebagai bentuk penghargaan bagi atlet yang tampil di Olimpiade," jelasnya.
Berbicara mengenai janji Okto yang akan memberikan bonus sebesar Rp100 juta kepada atlet yang lolos ke Olimpiade Rio de Jeneiro, Alamsyah menyebutkan sudah dipenuhi.
"Sebanyak 7 lifter angkat besi yang tampil telah menerima bonus Rp100 juta," tuturnya.
Acara Olympic Day Run berlangsung sukses. Selain fun run yang diikuti 300 peserta, panitia juga mengelar berbagai atraksi di antaranya penampilan Barongsai dan demonstrasi pencak silat Merpati Putih mematahkan besi pompa dan memecahkan batako.