Kisah Perenang Selamat dari Gempa Besar Nepal dan Tampil di Olimpiade 2016
Gempa Nepal itu memang sangat dahsyat, berkekuatan 7,8 skala magnitude, meninggalkan retakan panjang di wilayah tersebut.
Penulis: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Perenang Nepal, Gaurika Singh membuat heboh Olympic Aquatics Stadium, lokasi renang Olimpiade 2016, Minggu (7/8) lalu.
Sesaat sebelum tampil, baju renangnya sobek.
Namun, tak hanya soal baju yang membuat dia jadi perhatian.
Gaurika merupakan salah satu korban selamat gempa besar Nepal, April 2015 silam.
Gaurika saat itu sedang di Kathmandu, mengikuti kejuaraan nasional ketika gempa dahsyat mengguncang daerah tersebut.
Gempa itu menewaskan setidaknya 9.000 orang dan ratusan bangunan rata dengan tanah.
"Saat itu benar-benar mengerikan," katanya.
"Kami sedang di lantai lima sehingga tak bisa meloloskan diri, jadi kami berlindung di bawah meja di tengah-tengah ruangan selama 10 menit sebelum turun dengan tangga."
Gempa Nepal itu memang sangat dahsyat, berkekuatan 7,8 skala magnitude, meninggalkan retakan panjang di wilayah tersebut.
Itu merupakan bencana terdahsyat yang terjadi di Nepal sejak gempa Bihar yang berkekuatan 8 skala magnitude, 1934 silam.
Untungnya, bangunan yang mereka tempati itu termasuk bangunan baru sehingga tak terlalu parah kerusakannya.
"Saya sangat beruntung karena itu bangunan baru sehingga tak roboh seperti bangunan lain di sekitar," tambahnya.
Usai gempa itu, Gaurika kemudian diangkat jadi duta karena dia turut menyumbang dan aktif dalam pembangunan kembali gedung sekolah di Kathmandu.
Dana yang dia sumbangkan berasal dari hadiah memenangi kejuaraan nasional.
Meski baru berusia 13 tahun, lahir 26 November 2002, Gaurika sudah memegang tujuh rekor nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.