Banyumas Gudang Atlet Hebat
Periode sebelumnya, sekitar tarun 80-an, ada nama Bambang Subagyo, dan Swacahaya Wati.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS-Selain Tontowi Achmad, Banyumas sudah sejak dahulu menyumbangkan atlet bulutangkis ke kancah nasional. Misalnya saja, ada Indarti Isolina, yang berkibar di era tahun 1990-an.
Dia pernah menjadi juara di kelas ganda putri Uber Cup.Periode sebelumnya, sekitar tarun 80-an, ada nama Bambang Subagyo, dan Swacahaya Wati.
Kedua atlet tersebut juga berasal dari Banyumas."Muncul lagi atlet prestasi dari Banyumas yaitu Randi Sugiarto, sekitar tahun 2008-2010 dia masuk menjadi anggota pelatnas. Ada lagi Vega Vio, Agata, dan masih banyak lagi," Kata Ketua Harian PBSI Banyumas Taufik Wijatmoko, kemarin.
Proses pembibitan altet usia dini di Banyumas, masih dinilai bagus. Karena memang sudah terbukti banyaknya pebulutangkis asal Banyuams yang bisa masuk Pelatnas. "Itu artinya pendidikan dasar atau usia dini di sini (Banyumas, red) masih bagus," katanya.
Namun demikian, Taufik tidak memungkiri. Bahwa sejauh ini keberhasilan Banyumas baru sebatas pada pembibitan dasar. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, para pebulutangkis Banyumas yang berprestasi ke luar meninggalkan Banyumas.
"Kami tidak bisa melarang pindah klub, kalau klub besar kan jelas fasilitas lengkap, kebutuhan pemain terpenuhi. Kalau di sini, klub biasa sendiri, iuaran dengan orangtua anggota. Tapi, setidaknya pendidikan dasar kami sudah sesuai prosedur, sehingga bisa menetaskan bibit pemain bagus," ujarnya.
Perlu diketahui, di wilayah kabupaten Banyumas, terdapat tujuh klub bulutangkis. Masing-masing Delta, Bina Prestasi, Binataruna, Kartika, Rajawali, Matahari, dan Gelora. "Rata-rata anggota setiap klub sampai 40 orang," katanya. (min/wly)