Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dua Rekor PON Kembali Pecah di Cabang Renang

Ricky berhasil menjadi yang tercepat menggapai garis finish dengan mencatatkan waktu 4:30.67 detik

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dua Rekor PON Kembali Pecah di Cabang Renang
KOMPAS/Wawan H Prabowo (WAK)
Ricky Anggawijaya 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perenang Jawa Barat, Ricky Anggawijaya sukses memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) gaya ganti perorangan putra 400 meter pada pertandingan renang PON XIX/2016 Jabar di kolam renang UPI Bandung, Minggu (18/9/2016). Ricky menyisihkan rekan satu timnya A Fadlan yang harus rela meraih medali perak.

Ricky berhasil menjadi yang tercepat menggapai garis finish dengan mencatatkan waktu 4:30.67 detik. Catatan waktu yang dibuat Ricky ini lebih cepat satu detik dari rekor PON 2012 yang dicatat oleh M Akbar Nasution sehingga berhasil memecahkan rekor PON untuk kelas yang sama.

Sedangkan A Fadlan yang hanya mencatatkan waktu 4.34.70 detik harus puas di peringkat kedua dan meraih medali perak sekaligus memupus harapannya untuk meraih medali emas keenamnya pada PON XIX ini. Sedangkan posisi ketiga atau peraih perunggu adalah perenang Jawa Timur, M Hamgari dengan catatan waktu 4:40.66 detik.

Usai perlombaan, Ricky mengaku tidak menyangka dirinya akan meraih medali emas apalagi sampai memecakan rekor PON sebelumnya.

"Saya tidak menyangka akan mendapatkan medali emas. Saya hanya berusaha untuk maksimal dan yakin. Tidak ada target hanya ikutin lomba," ujarnya.

Pada gaya ganti perorangan putri 400 meter putri, Azzahra Permatahani (Riau) juga berhasil memecahkan rekor PON 1993 yang bertahan selama 23 tahun atas nama legenda renang Indonesia Elsa M Nasution.

Catatan waktu yang dibukukan Azzahra adalah 4:54.88 detik. Ia unggul sekitar 6 detik dari Elsa yang mencatatkan waktu 5:01.67 detik. Catatan waktu Azzahra disebut-sebut kemungkinan akan sulit disamai oleh perenang lainnya.

Berita Rekomendasi

Medali perak gaya ganti perorangan putri diraih atlet Jawa Timur, Ressa Kania Dewi. Sedangkan atlet Jawa Barat, Monalisa Lorenza harus rela memperoleh medali perunggu.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas