Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pegulat DKI Rachmat Darmawan Bertemu Lawan Berat di Perempat Final

Pegulat DKI Jakarta, Rachmat Darmawan bertemu lawan berat dari Kalsel, Mohammad Fuad di perempat final PON XIX/2016 di GOR Saparua Kota Bandung Selasa

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Pegulat DKI Rachmat Darmawan Bertemu Lawan Berat di Perempat Final
ist

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pegulat DKI Jakarta, Rachmat Darmawan bertemu lawan berat dari Kalsel, Mohammad Fuad di perempat final PON XIX/2016 di GOR Saparua Bandung Selasa (27/9).

Rachmat Darmawan turun di kelas 65 kg. Pada babak penyisihan ia berhasil mengalahkan lawannya dari Sulawesi Barat, Sulton S dengan skor telak 10-0 tanpa balas.

Di babak perempat final yang akan digelar pk 13.00 wib hari ini, Rachmat Darmawan akan bertemu lawan berat dari Kalimantan Selatan, Muhammad Fuad.

Selama ini M. Fuad dianggap salah satu dari tiga pegulat terhebat di kelas ini setelah pegulat Kaltim yang dikalahkan pegulat tuan rumah Jabar dalam kasus ricuh di matas gulat kemarin.

Meskipun lawan berat Rachmat bertekad menang melawan pegulat hebat ini. Setelah itu mungkin jalan ke final akan semakin mudah.

"Saya sudah sering bertemu, sudah tidak aneh lawan dia. Maka saya tahu kelebihan dan kekurangannya. Kita lihat saja nanti," jelas Racmat.

Selain Rachmat Darmawan tiga pegulat lain yang diturunkan DKI Jakarta hari ini adalah pegulat di kategori gaya Grego Romawi masing-masing M. Irfan Sahputra (54 kg), Rahman Joko Triyono (66kg), Lotus Malino Sihombing (85 kg), Nur Rusli (130 kg).

BERITA TERKAIT

Tim manajer gulat DKI Jakarta Drs. Paruntungan Sianturi berharap keempat pegulat yang diturunkan ini dapat bertanding maksimal untuk memberikan kontribusi yang maksimal juga bagi pundi-pundi medali bagi kontingen Ibukota.

Hingga hari kelima, Selasa (27/9) ini tim gulat DKI baru memperoleh tiga perunggu. Masing-masing diraih oleh Rizki Darmawan (kelas 70 kg) Elipitua Siregar (kelas 57 kg), dan perunggu ketiga oleh Lutfi Azar kelas 125 kg. Semuanya sari kategori kelas bebas.

Tim Gulat DKI sebenarnya berharap pegulat terbaiknya Erikson Tambunan di kelas 61 kg bisa menyumbangkan medali emas. Namun penampilan Erikson pada PON XIX/2016 kali ini tampak tidak maksimal, sehingga perunggupun ia tidak mendapatkannya. Selain berharap pada Erikson Tambunan, tim gulat DKI juga berharap Andika Sulaiman yang akan bertanding besok bisa pula menyumbangkan medali emas.
"Kita doakan saja. Semoga empat pegulat yang turun hari ini dan besok masih bisa mempersembahkan yang terbaik bagi kontingen DKI Jakarta," harap Sianturi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas