Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lifter Putri Nur Vinatasari (15) Raih Tiga Pedali Perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja

Lifter Putri Nur Vinatasari (15) meraih tiga medali Perak pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja yang berlangsung di Penang, Malaysia.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Lifter Putri Nur Vinatasari (15) Raih Tiga Pedali Perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja
ist
Nur Vinatasari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lifter Putri Nur Vinatasari (15) meraih tiga medali Perak pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja yang berlangsung di Penang, Malaysia.

Nur Vinatasari yang turun di kelas 44 Kilogram meraih tiga medali Perak untuk jenis angkatan Snatch mengangkat barbel seberat seberat 66 kilogram, kemudian Clean And Jerk 78 kilogram serta angkatan total 144 kilogram.

Menurut Sony Kasiran wasit Indonesia yang hadir atas undangan Federasi Angkat Besi Dunia IWF, Nur berhak atas tiga medali Perak karena single event setiap atlet berhak atas medali di jenis angkatan Snatch,Clean And Jerk serta total Angkatan.

”Sesuai aturan memang single event seperti itu, jika multi event hanya total angkatan saja yang diberikan medali,” ujar Sony Kasiran yang turut menjadi wasit pada Kejuaraan Dunia tersebut, Sabtu (22/10).

Medali emas di kelas ini diraih Manuel Andrea Berrii Zuluaga dari Kolombia dengan total angkatan 154 kilogram. Perunggu Rosielis Coromoto Quintana Mendoza dari Venezuela dengan total angkatan 139 kilogram.

Sony Kasiran menuturkan, keberhasilan Nur Vinatasari bersaing di kelas 44 kilogram ini tidak terlepas dari strategi yang diterapkan pelatih Edy Santoso.

Ketika memulai angkatan Snatch Nur Vinatasari sudah harus bersaing dengan Lifter Rosielis dari Venezuela yang meraih medali Perunggu.

Berita Rekomendasi

Pada angkatan pertama Nur Vinatasari didaftarkan pelatih  Edy Santoso mengangkat 60 Kg. Namun  berubah menjadi  62 Kg, sebab angkatan kedua lifter  Venezuela itu  62 Kg  tapi berat badannya lebih berat.

Nur 43,55 Kg sedangkan Rosielis 43,56 Kg. Bila angkatan sama maka berat badan yg lebih ringan yang unggul. Baik Nur dan Lifter Venezuel gagal di angkatan pertama.

Pada kesempatan kedua Nur  berhasil mengangkat beban seberat 62 Kg.Sementara Rosielis berhasil juga mengangkat 62 kg tetapi di kesempatan ketiga.

Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja di Penang Malaysia itu hanya mengirimkan 2 lifter Nur Vinatasari (pi) dan Muhammad Halim (pa) kelas 62 Kg.

Lifter Muhammad Halim akan bersaing dengan lifter Uzbekistan,Bulgaria dan Rusia.

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja tersebut berlangsung hingga tanggal 25 Oktober 2016 diikuti 60 Negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas