Sean Gelael: Mudah-mudahan pada Balapan Nanti Kami Tetap Konsisten dan tidak Bikin Kesalahan
Muhammad Sean Gelael, Antonio Giovinazzi, Tom Blomqvist untuk meraih podium pada balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship terbuka
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Harapan tiga pebalap Jagonya Ayam KFC Indonesia, Muhammad Sean Gelael, Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist untuk meraih podium pada balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, Minggu (6/11), terbuka lebar. Ketiganya tampil cukup gemilang pada babak kualifikasi dengan merebut posisi start ketiga.
“Ya, kami cukup puas karena catatan waktu kami cukup bagus. Kami bahkan hanya tertinggal 0,016 detik dari posisi kedua. Mudah-mudahan pada balapan nanti kami tetap tampil konsisten dan tidak membuat banyak kesalahan. Kami sudah belajar banyak dari balapan sebelumnya di sirkuit Fuji Speedway, Jepang,” kata Sean.
Tampil dengan bendera tim Extreme Speed Motosport (ESM), Sean, Antonio dan Tom sudah menunjukkan kekuatan pada sesi latihan ketiga. Mereka sudah mencetak waktu tercepat kedua dengan torehan satu menit 54,360 detik. Mereka hanya kalah 0,05 detik dari tim Alphine yang menempati posisi pertama.
Yang melegakan, Tom juga tampil sangat kuat meski balapan ini merupakan debutnya. Pebalap asal Inggris itu bahkan mencetak waktu tercepat satu menit 53,706 detik. “Ya setelah adaptasi di dua sesi latihan bebas akhirnya kami punya kesempatan untuk mengejar catatan waktu tercepat. Saya senang karena setelan mobil juga cukup bagus. Saya harap pada balapan nanti hasilnya lebih baik lagi,” kata Tom.
Pada balapan nanti, setiap pebalap akan mendapatkan giliran mengemudi selama 90 menit. Antonio kemungkinan akan menjadi pebalap pertama, kemudian Tom Blomqvist, lalu Sean menjadi pebalap terakhir. Alternatif lainnya, Sean menjadi pebalap kedua, sedangkan Tom menjadi pebalap ketiga. Pada balapan di Jepang, Antonio menjadi pebalap pertama selama 45 menit. Lalu, Giedo Van Der Garde menjadi pebalap kedua selama 90 menit dan dilanjutkan Sean, juga selama 90 menit. Antonio kemudian menyelesaikan tugasnya pada 45 menit terakhir.
“Tapi kita juga bisa memasang Tom sebagai pebalap pertama selama 45 menit, disusul Antonio dan Sean, sebelum ditutup Tom pada 45 menit terakhir. Ya, kita lihat kemungkinan terbaiknya dan kesiapan pebalap satu jam sebelum lomba. Yang pasti tim sudah mengantongi strategi dan kita harap tidak ada kesalahan,” kata Ricardo Gelael, pemilik tim Jagonya Ayam yang juga ayah kandung Sean.
Balapan kategori LMP2 akan diikuti sebanyak sepuluh tim. Jalannya balapan akan digelar bersamaan dengan mobil kategori LMP1 yang diikuti delapan peserta. Selain itu juga ada dua kategori lainnya, yakni GT Pro dan GT Amatir. Total nantinya akan ada 31 mobil yang bergerak bersamaan di lintasan selama enam jam.
Balapan FIA WEC di Shanghai merupakan seri kedelapan. Ajang balap ini sangat menarik karena diikuti banyak pebalap yang pernah berkiprah di ajang balap kursi tunggal level tertinggi, yakni Formula 1. Beberapa pebalap tersebut, yakni, Mark Webber, Kamui Kobayashi, Kazuki Nakajima, Sebastian Buemi, Nick Heilfeld, dan Nelson Piquet Junior di kategori LMP1. Sementara untuk kategori LMP2, mantan pebalap F1 yang ambil bagian adalah Vitaly Petrov, Bruno Senna, Will Stevens, dan Roberto Merhi.