Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Surabaya Kini Miliki Sirkuit Drag Race Bertaraf Internasional

Saat ini pengerjaannya baru mencapai 25 persen, namun lintasan untuk final Kejurnas drag race dengan lebar 20 meter dan panjang 430 meter sudah siap.

Editor: Ravianto
zoom-in Surabaya Kini Miliki Sirkuit Drag Race Bertaraf Internasional
dya ayu/surya
Sirkuit drag race di dekat stadion Gelora Bung Tomo. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Surabaya saat ini dapat berbangga sebab kini telah resmi memiliki sirkuit drag bike dan drag race permanen berstandart Internasional.

Meski belum diresmikan secara langsung, sirkuit yang berada di kawasan Sirkuit Gelora Bung Tomo Centre, Benowo Surabaya Barat tersebut sudah dapat digunakan.

Dalam waktu dekat, sirkuit milik Pemkot Surabaya yang pengerjaanya menghabiskan dana puluhan miliyar tersebut akan menjadi tempat Grand Final Kejurnas drag bike dan drag race pada tanggal 26-27 November 2016 mendatang

"Rencananya saat final kejurnas nanti sekaligus soft opening sirkuit ini," kata Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Kapten Haribowo kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Rabu (23/11/2016).

Pembangunan sirkuit tersebut sudah memakan waktu satu tahun pengerjaan, dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Pengprov IMI Jatim.

Saat ini pengerjaannya baru mencapai 25 persen, namun lintasan untuk final Kejurnas drag race dengan lebar 20 meter dan panjang 430 meter sudah dapat digunakan.

Sementara itu, Bambang mengungkapkan tujuan dibangunnya sirkuit ini ialah untuk menekan jumlah pembalap liar yang marak dikalangan anak muda dan saat ini telah menjamur didaerah-daerah.

Berita Rekomendasi

"Sebelum-sebelumnya kita tahu banyak pembalap berada di jalanan dan seringkali ditangkap Polisi karena mereka liar," ujarnya.

"Apalagi kemarin kita lihat ada pembalap cewek tewas saat setting kendaraan di jalanan dan tidak pakai helm. Kami kasihan dan prihatin, untuk itu kami cetuskan membuat sirkuit sendiri."

Tak hanya itu, sirkuit ini nantinya jika sudah rampung pengerjaannya bukan tidak mungkin akan ditambah lintasan MotoGP untuk memfasilitasi penggemar moto GP agar tidak jauh-jauh ke Malaysia dan Singapura.

"70 persen penonton MotoGP di Malaysia itu orang Indonesia. Dengan segitu banyak penonton sayang apabila tidak kita maksimalkan ditanah air kita sendiri," tambah Bambang.

Pria yang menjabat sebagai Ketua IMI Jatim dua periode ini berharap agar pengerjaan sirkuit segera rampung dan dapat memanjakan penggemar motor dan mobil seluruh Jawa Timur.

"Semoga untuk sirkuit balap motor bisa segera diselesiakan. Nantinya sirkuit ini akan multifungsi, tidak hanya balap tapi juga bisa digunakan untuk kursus mengemudi dan juga konser dan kita tidak repot cari lapangan," harapnya.(Dya Ayu/Surya)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas