TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Wiranto, optimistis menyambut kompetisi internasional Asian Games 2018.

Wiranto yang baru dilantik sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 itu menegaskan, atlet-atlet bulu tangkis Indonesia siap beraksi maksimal di gelaran yang dihelat Agustus 2018.

Sebagai tuan rumah, kata dia, sudah pasti menyiapkan atlet-atletnya untuk tampil maksimal dalam ajang yang juga dikenal sebagai "pesta olahraga musim panas Asia 2018" tersebut.

"Dalam Asian Games 2018 itu yang dipertaruhkan adalah nama baik Indonesia. Jadi, untuk itu, Insya Allah kami siap," tutur Wiranto, Jumat (25/11/2016).

Wiranto yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengakui terus menggenjot kualitas anak didiknya.

Selain berlatih menggunakan peralatan modern, pebulutangkis Indonesia juga digenjot menggunakan metode latihan baru.

"Saat Asian Games nanti, kami mengincar dan meningkatkan dominasi Indonesia di tunggal putra dan putri. Latihan terus diintensifkan, karena kami sangat mengandalkan pebulutangkis yang dipunyai saat ini. Soalnya kan tidak mungkin dalam waktu dekat mencari pemain baru, karena proses latihannya pasti lama lagi," jelasnya. 

"Jadi yang sudah ada terus kita poles untuk bisa merebut prestasi yang lebih banyak khususnya tingkat internasional baik itu single ataupun double baik putra maupun putri."

Wiranto juga mengapresiasi prestasi yang selama ini diraih atlet-atlet Indonesia, khususnya di bidang bulu tangkis. Menurutnya, prestasi yang sudah diukir anak-anak Indonesia harus dijadikan energi positif untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi Indonesia.

"Untuk PBSI kita sudah melakukan analisis. Kita bersyukur superseries di Cina kemarin tim Indonesia mendapatkan tambahan medali emas. Tim Cina malah zero medali. Itu artinya superseries kompetisi yang ketat. Tim ganda dan campuran kita berhasil dan makin bagus. Ini menjadi energi yang positif untuk terus bangkit," ujarnya.

Usung Nawacita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Dodi Iswandi, mengungkapkan, Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia nanti akan selaras dengan konsep Nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk itu, kata dia, KOI tengah menjalin kerja sama dengan Tim Pengawalan, dan Pengamanan Pemerintahan, dan Pembangunan Pusat (TP4P) Kejaksaan Agung baik dalam masa persiapan, pelaksanaan serta setelah penyelenggaraan multi event pada Asian Games XVIII tahun 2018.

"Ya, inilah bentuk keseriusan kami dalam menjalankan dan mendorong program pemerintah yang sudah dituangkan dalam konsep Nawacita. Sisi yang lain kami sudah melakukan kerja sama pula dengan BPKP," katanya .