TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Setelah sukses mementaskan Kejuaraan A.E Kawilarang Memorial Cup 2017, pada Minggu, 22 Januari lalu, komunitas berkuda pacuan tanah air kembali berkesempatan untuk menyaksikan kembali sebuah event pacuan yang sudah pasti akan turut memicu adrenalin para pencintanya.

Persiapkan waktu Anda untuk mengikuti atau bahkan turut berpartisipasi menurunkan kuda-kuda terbaik masing-masing pada Kejuaraan Pacuan Jateng Derby 2017, yang akan diselenggarakan Minggu, 19 Februari mendatang.

Even kedua dari rangkaian kejuaraan tingkat nasional Komisi Pacuan PP Pordasi ini kembali akan dihelat di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga.

"Tegalwaton lagi-lagi akan menjadi saksi dari persaingan kuda-kuda tangguh berbagai perkumpulan dan daerah ini," ungkap Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Kamis (26/1/2017).

Noviardi Sikumbang mengabarkan, pemberitahuan atau undangan untuk mengikuti Jateng Derby 2017 sudah disampaikan hari ini, ke seluruh pemilik klub berkuda pacuan, para pemilik kuda, pelatih, joki, maupun Pengprov-pengprov Pordasi di seluruh tanah air.

"Sebagian besar dari para pemilik klub, pemilik kuda, pelatih dan joki umumnya sudah mengetahui adanya Jateng Derby ini, khususnya dari kehadiran mereka saat berlangsungnya Kejuaraan AE Kawilarang Memorial Cup pekan lalu. Ini adalah pemberitahuan atau undangan resmi," ujar Noviardi Sikumbang.

Pemberitahauan atau undangan resmi untuk berpartisipasi di Jateng Derby 2017 yang ditanda-tangani oleh Pelaksana Tugas Ketua Pengprov Pordasi Jateng Hj.Crhristina Crhristanti, A.Z sudah dikirim oleh Komisi Pacuan PP Pordasi Kamis siang.

Sehubungan dengan Jateng Derby 2017 tersebut diterakan pula beberapa ketentuan teknis kejuaraan. Diantaranya, bahwa kejuaraan bersifat perorangan. Setiap peserta wajib melampirkan BRK, Kuda KP tidak dapat mengikuti pacuan kelompok umur dan kuda bermasalah tidak diperkenankan ikut.

Pendaftaran dimulai sejak undangan ini dikeluarkan dan ditutup Kamis, 9 Februari 2017, pukul 14.00 WIB.

Pengukuran tinggi kuda dilakukan Kamis, 9 Februari, pukul 09.00 WIB, dilanjutkan dengan undian (drawing), pukul 14.00 WIB, di Pendopo Eclipse Stable, Tegalwaton, Salatiga.

Bagi kuda-kuda yang belum memiliki ukuran resmi wajib melakukan pengukuran.

Pacuan Jateng Derby 2017 mempertandingkan 22 kelas, terrdiri dari delapan kelas dari kategori Kelompok Umur (KU) dan 14 kelas Kelompok Ketinggian.

Delapan kelas KU adalah: 1. Kelas 3 Tahun Calon Derby-1600 meter, 2. Kelas 3 Tahun Calon Remaja--1400 meter, 3. Kelas 2 Tahun Pemula A/B--1000 meter, 4. Kelas 2 Tahun Pemula C/D-800 meter, 5. Kelas 2 Tahun Perdana A/B-800 meter, 6. Kelas 2 Tahun Perdana C/D-600 meter, 7. Kelas 2 Tahun Perdsana KPI-800 meter, dan 8. Kelas THB Indonesia-1300 meter.

Sementara 14 kelas Kelompok Ketinggian: 1. Kelas A Terbuka-2000 meter, 2. Kelas A Sprint-1300 meter, 3. Kelas B-1800 meter, 4. Kelas B Sprint-1200 meter, 5. Kelas C-1600 meter, 6. Kelas C Sprint-1100 meter, 7. Kelas D-1400 meter, 8. Kelas D Sprint-1100 meter, 9. Kelas E-1200 meter, 10. Kelas F-1000 meter, 11. Kelas G-1000 meter, 12.Kelas H-1000 meter, 13. Kelas I-1000 meter, dan Kelas J-1000 meter.tb