Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sharapova Ikut Turnamen Stuttgart Picu Protes Wozniacki

Dia akan kembali bertanding di sebuah turnamen yang dimulai dua hari lebih cepat dari batas akhir masa hukuman larangan bertanding Sharapova.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sharapova Ikut Turnamen Stuttgart Picu Protes Wozniacki
en.wikipedia.org
Maria Sharapova 

TRIBUNNEWS.COM - Petenis Rusia, Maria Sharapova rencananya akan kembali tampil di turnamen tenis dengan status petenis "wildcard" pada bulan April mendatang.

Dia akan kembali bertanding di sebuah turnamen yang dimulai dua hari lebih cepat dari batas akhir masa hukuman larangan bertanding Sharapova.

Turnamen tenis di Stuttgart digelar pada 24 hingga 30 April 2017. Pada tanggal 24 itu, masa hukuman untuk Sharapova belum berakhir.

Seperti diketahui, Sharapova yang dinyatakan positif mengonsumsi meldonium dilarang bertanding selama dua tahu. Namun dia mendapat pengurangan pada Oktober lalu menjadi 15 bulan berakhir.

Turnamen ini akan menjadi turnamen pertama Sharapova setelah dia menjalani masa hukuman larangan bertanding terkait kasus doping yang dialaminya.

Namun rencana kembalinya Sharapova itu mendapat protes dari petenis Denmark, Caroline Wozniacki. Meski mengaku senang Sharapova akan kembali bermain, namun dia mengkritisi penyelenggara turnamen karena memperbolehkan Sharapova ikut. Padahal turnamen ini dimulai pada saat hukuman untuk Sharapova belum selesai.

Turnamen akan digelar di Stuttgart, Jerman pada 24 hingga 30 April 2017. Menurut Wozniacki, Sharapova belum saatnya untuk kembali ikut turnamen. Tunggu dua hari lagi, juara lima kali turnamen grand slam itu belum rampung melakoni seluruh masa hukuman. Pemberian status sebagai petenis "wildcard" untuk Sharapova adalah hal yang tidak pantas.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan beberapa hal dalam hal kembalinya Sharapova ini.

"Yang pertama, dari banyak hal dia adalah sosok yang bagus untuk dunia tenis, tenis putri secara keseluruhan. Tapi yang Kedua, Saya pikir ini adalah hal yang bisa mengherankan. Tak peduli siapapun itu. Seorang pemain yang masih dilarang bermain di turnamen pada pekan itu (diperbolehkan ikut main,red)," kata Wozniacki menjelang ikut turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells seperti dilansir stuff.

"Dari sisi turnamen, Saya pikir ini hal yang tidak pantas untuk pemain lain dan juga bagi WTA. Tapi ya seperti inilah. Seringkali aturan berlaku untuk sebagian orang," katanya.

"Saya pikir semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua dan saya pikir dia akan datang kembali dan berjuang kembali. Saya yakin dia akan bermain dengan baik. Tapi pada saat yang sama, saya merasa ketika seorang pemain dilarang karena kasus obat-obatan terlarang, saya pikir seseorang harus mulai dari bawah dan berjuang kembali," katanya.

Wozniacki mempertegas kritiknya pada penyelenggara turnamen. "Saya pikir setelah turnamen dimulai dan ada pemain yang masih dilarang bertanding, saya tidak berpikir pemain itu akan diizinkan untuk bermain pada pekan itu," katanya.

Pada Maret tahun 2016 lalu, Sharapova membuat pengakuan mengejutkan. Mantan juara Wimbledon itu mengaku menggunakan meldonium.

Meldonium dilarang digunakan sejak 1 Januari 2016. Sharapova menggunakannya sejak 10 tahun sebelumnya secara legal. Ratu lapangan tanah liat ini gagal melewati tes meldonium setelah mengikuti kejuaraan Australia Terbuka 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas