Wushu Indonesia Latihan di Tiongkok
Disebutkan Ngatino, persiapan atlet wushu Indonesia jelang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu kian matang
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Jelang SEA Games Malaysia 2017, tim wushu Indonesia makin membuat persiapan yang matang.
Kini sudah beberapa pekan pemusatan latihan dimulai.
Jika tidak ada halangan, seluruh atlet wushu yang ada di pemusatan latihan bakal menjalani program latihan di Tiongkok.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, menyatakan bahwa semua yang terlihat di pemusatan latihan yakin mampu meraih prestasi pada ajang SEA Games 2017.
Disebutkan Ngatino, persiapan atlet wushu Indonesia jelang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu kian matang.
Ia juga meyakini bahwa persiapan tersebut bakal menjadi modal yang kuat.
"Persiapan sampai saat ini berjalan lancar saja dan training camp sudah berlangsung. Tercatat ada 16 atlet yang ikut. Program latihan dengan jadwal yang ketat sedang berjalan. Mulai dari program dasar hingga lanjutan. Kami juga akan ada rencana pelatihan di China (Tiongkok)," jelas Ngatino, saat dihubungi Harian Super Ball.
Rencana pemusatan latihan di Tiongkok, menurut Ngatino, bertujuan untuk mempelajari lebih dalam sektor teknis.
Ngatino merasa optimistis bahwa program latihan keluar tersebut mampu meningkatkan kualitas atlet wushu yang akan berlaga di SEA Games.
Meski sudah melakukan sekian banyak persiapan untuk pemusatan latihan, namun masih ada masalah yang dialami pelatnas wushu.
Ngatino menyebutkan, ada sejumlah atlet wushu yang memutuskan mengundurkan diri, dengan alasan kegiatan pendidikan.
"Ada beberapa atlet yang mundur dari pelantas karena kuliah dan kesibukan. Tetapi, persiapan tetap berjalan dan tak terganggu. Kami tetap berusaha menjalankan pemusatan latihan di pelatnas sesuai dengan program yang sudah dibuat," kata Ngatino.
Wushu diharapkan masih menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia pada SEA Games 2017, di mana mampu menjadi pendulang medali emas.
Pada SEA Games 2015, wushu mampu menyumbang empat emas, tiga perak, dan enam perunggu.
Menurut Ngatino, PB WI optimistis mampu mencapai prestai yang sama atau melebihi target yang diberikan pemerintah.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (6/4/2017