Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lindswell Kwok Tak Ingin Terganggu Cedera

Meski tidak ingin terganggu dengan cedera lutut yang pernah dialaminya, Lindswell Kwok, dara berparas ayu ini tetap harus hati-hati

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Lindswell Kwok Tak Ingin Terganggu Cedera
Fernando Randy/BOLA
Lindswell Kwok, pewushu yang meraih emas dan perak di Kejuaraan Dunia 2013 yang digelar di Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM - Pernah mengungkapkan bakal mengakhiri karier sebagai atlet wushu setelah mengikuti ajang SEA Games dan Asian Games, Lindswell Kwok menyatakan bahwa dirinya telah menjalani latihan secara normal, meski bobot dan porsi latihan lebih dikurangi.

Kepada para juru warta olahraga yang menemuinya di lokasi latihan di Gedung PP-ITKON Kemenpora, Senayan dan GOR Pertamina Simprug, Kebayoran Lama, Lindswell mengaku tidak ingin terganggu oleh cedera lutut yang dialaminya.

"Buat saya, cedera ini sudah mendapatkan perawatan selama dua bulan dan sudah dalam kondisi yang semakin baik. Saya hanya mengurangi porsi atau bobot latihan, tetapi program latihan di pelatnas jalan seperti biasa," kata atlet kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu.

Baca: Cibinong Mall Gelar Nobar Liga Champions

Lindswell yang merupakan penyumbang medali emas SEA Games 2015 itu, mengaku tidak ingin memaksakan gerakan-gerakan dalam latihan fisik yang dapat memperburuk cederanya.

Meski tidak ingin terganggu dengan cedera lutut yang pernah dialaminya, dara berparas ayu ini tetap harus hati-hati.

"Tidak perlu melakukan gerakan yang mungkin terlalu ekstrim. Yang biasa saja, tapi lebih rutin. Kadang, saya masih sering mengompres lutut selama latihan. Tapi, sekarang sudah lebih baik," ujar Lindswell.

BERITA REKOMENDASI

Lindswell yang akan turun di nomor pedang pada ajang SEA Games maupun Asian Games, mengungkapkan bahwa porsi latihan yang dijalaninya sesuai dengan anjuran tim dokter yang menangani cedera lututnya serta tim dokter yang ada di pelatnas.

Saat menjalani latihan, Lindswell tampak melakukan gerakan ringan, baik mulai pemanasan maupun saat memasuki latihan gerak inti menggunakan pedang.

Gadis yang pernah memperoleh dua medali emas di ajang kejuaraan wushu internasional ini, menyebutkan bahwa dalam program latihan yang diterapkan di pelatnas, dirinya diminta lebih banyak menjalani latihan sesuai porsi yang telah disediakan.

"Saya memang tidak boleh memaksakan diri, karena malah akan jadi bahaya. Apalagi, pelatnas sedang rencana bikin latihan di Tiongkok. Saya enggak mau cedera yang sudah dalam penyembuhan malah bermasalah," kata Lindswell.

Saat disinggung peluangnya di ajang SEA Games 2017, Lindswell menyebutkan, persaingan bakal makin ketat, khususnya di kelas seni pedang, baik putra maupun putri.


Ia melihat Malaysia, yang menjadi tuan rumah even kali ini, telah memiliki atlet wushu yang berkualitas.

"Saya lihat Malaysia mulai menurunkan atlet yang junior. Mereka sepertinya punya banyak persediaan atlet ini. Tentunya, harus diwaspadai. Karena, ada kemungkinan Malaysia akan menguatkan wushu di salah satu kelas atau nomor tertentu," kata atlet yang ingin mengejar medali emas di nomor seni pedang SEA Games tahun ini.

Menurut Lindswell, peluang Indonesia di cabang wushu masih terbuka.

Artinya, peluang bakal ada, namun butuh perhatian yang kuat supaya program latihan yang ada di pelatnas berjalan lebih baik lagi.

"Kalau saya pribadi, latihan rutin dan dibuat program yang sesuai kebutuhan bisa jadi sarana yang baik untuk persiapan atlet. Latih tanding ke manca negara atau bikin program latihan di luar juga bagus, supaya ada pengalaman ketemu altet wushu yang lebih bagus lagi," kata Lindswell.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/6/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas