JCC Bakal Kembali Jadi Alternatif Indonesia Open Tahun Depan
Bisa menjadi pertimbangan, jika di tahun depan, Istora masih belum siap digunakan untuk Indonesia Open 2018.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Berakhir sudah turnamen yang menawarkah total hadiah US$ 1 juta, BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Tiongkok menjadi negara tersukses dengan berhasil membawa pulang dua gelar, sementara itu, India, Jepang dan Indonesia masing-masing berhasil membawa pulang satu gelar. Kemeriahan di Plenary Hall Jakarta Convention Center yang dimulai sejak Senin (12/6) lalu, berakhir pada Minggu (18/6) malam.
“Kami bersyukur bahwa pelaksanaan turnamen bisa berjalan dengan lancar dan sukses dan tidak ada sesuatu kendala berarti. Dari awal kami sudah berupaya untuk memindahkan venue dari Istora ke JCC, sempat ada kendala di beberapa hari awal tetapi semuanya bisa diatasi,” ujar Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.
Kesuksesan turnamen ini digelar di JCC pun diungkapkan bisa menjadi pertimbangan, jika di tahun depan, Istora masih belum siap digunakan untuk Indonesia Open 2018.
“Sangat memungkinkan, tahun depan ada dua turnamen besar. Ada premier of premier di awal bulan Juli, kandidat utamanya tetap berharap bisa menggunakan Istora. Tapi belum tahu apakah kita akan mendapat izin atau tidak, JCC bisa menjadi salah satu cadangan," ungkapnya.
"Tetapi ini bukan hal mudah untuk menaklukkan JCC menjadi venue ideal buat bulutangkis. Butuh kerja keras yang luar biasa, beberapa masukan menjadi mention tersendiri untuk kami, dan semoga ini yang pertama dan terakhir kita menggelar turnamen di bulan Puasa,” lanjut Achmad.