Larasati Gading Sudah Gabung di Tim Equestrian SEA Games XXIX/2017
Kegairahan luar biasa mewarnai pelatihan tim nasional berkuda ketangkasan (equestrian) untuk SEA Games XXIX/2017
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegairahan luar biasa mewarnai pelatihan tim nasional berkuda ketangkasan (equestrian) untuk SEA Games XXIX/2017, yang sudah dilakukan dua bulan terakhir di APM Equestrian Centre, Cikupa, Tangerang.
Empat rider dari disiplin show jumping dan tiga dari dressage berlatih serius beberapa hari dalam sepekan.
Pelatihan tim equestrian SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia, kini semakin terasa istimewa karena kehadiran Larasati Gading.
Mantan model yang menjadi ratu berkuda ketangkasan Tanah Air ini, sudah bergabung dalam pelatnas tim berkuda. Larasati yang selama ini tinggal di Jerman, menjadi salah satu pelatih untuk rider dressage.
Larasati berduet dengan James Momongan, yang pernah menjadi kompetitornya di kompetisi tunggang serasi.
"Alhamdulillah, Larasati sudah beberapa hari mendampingi para rider," ucap Fatchul Anas, manajer tim berkuda Indonesia, Sabtu (29/7).
Kehadiran Larasati meningkatkan optimisme pencapaian target peraihan satu medali emas dari kontes berkuda SEA Games XXIX/2017 ini, kendati manajemen tim berkuda pelatnas bertekad membawa minimal dua medali emas dari empat yang diperebutkan.
Larasati, yang tampil baik dengan kuda Wallenstein 145 untuk meraih medali perunggu kontes berkuda Asian Games 2014, Incheon, Korsel, diyakini mampu meningkatkan ketenangan, kepercayaan diri dan kemampuan dari empat rider dressage yang diberangkatkan ke Kuala Lumpur. Mereka diharapkan bisa lebih bersinergi dengan kudanya masing-masing.
Untuk dressage, empat rider yang dipersiapkan adalah Djolfie Momongan, Rahmat Nasir, Wilbert Sudirja dan Dewi Kunti Nyoto.
Rider terakhir ini, Dewi, berlatih di Singapura karena memang sudah lama tinggal di sana meski masih menjadi WNI. Mereka berlatih dengan kudanya masing-masing, yakni DJ Jazz, Aragon Blitz, Laurentio dan Come Along.
Di disiplin lompat rintangan, rider yang dipersiapkan adalah Adi Katompo, Ferry Sutoyo, Raymen Kaunang, dan Brayen Brata-coolen. Kudanya, APM Nastello, Equinara Zandor, Conquistador, dan Grace. Rider lompat rintangan ini dilatih oleh Jan Berkers, instruktur asal Belanda, dan Nico Pelealu.