Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menpora Siap Tanggung Jawab Target Meleset Medali Emas

Pemerintah menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Indonesia (atlet, pelatih, ofisial, cdm, koi).

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Menpora Siap Tanggung Jawab Target Meleset Medali Emas
TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA
Menpora Imam Nahrawi menggelar konferensi pers membahas soal evaluasi Sea Games 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memberi keterangan terkait gelaran olahraga akbar SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ajang dua tahunan tersebut resmi berakhir pada Rabu (30/8/2017) malam, Indonesia meraih 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu.

Kontingen Indonesia ditargetkan mendulang 55 medali emas untuk berada di posisi empat.

Target medali emas yang meleset pun menjadi bahan evaluasi untuk menyongsong Asian Games 2018.

"Kami menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Indonesia (atlet, pelatih, ofisial, cdm, koi) dan seluruh pemimpin cabang olahraga yang sudah bahu-membahu," buka Menpora di Jakarta, Kamis (31/8/2017) pagi.

"Kami menghargai medali yang telah dihadirkan untuk bangsa. Saya tidak tahu berapa lamanya mereka mempersiapkan diri untuk menjunjung tinggi sportivitas," tambah Imam.

Namun tak dipungkiri dengan tidak terpenuhnya target menyusul pula perkembangan yang terjadi dalam diskusi, perdebatan, dan desakan-desakan dari seluruh rakyat Indonesia.

Berita Rekomendasi

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu menyampaikan permohonan maaf untuk seluruh pihak.

"Selain memohonkan maaf sudah barang tentu kami akan melakukan upaya besar dengan bekerja sama satu sama lain karena olahraga adalah soal harga diri bangsa dan harus ditangani secara serius," sebut dia.

Ke depan, sambung Menpora, dalam pembiayaan dalam olahraga tidak hanya bersumber dari APBN karena APBN harus menyesuaikan dengan kaidah hukum administrasi keuangan yang pasti. 

Sementara, olahraga, terutama dalam sumber pembiayaan, tentu butuh fleksibilitas dan dinamika yang muncul selalu tepat.

Turut hadir dalam konferensi pers di antaranya Kasatlak Prima Achmad Sutjipto, Waketum KOI Muddai Madang, Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas