TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada 18 Agustus – 2 September 2018.

Pesta olahraga negara-negara Asia tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Asian Games terakhir kali digelar di Tanah Air pada 1962.

Pengurus Pusat Barisan Veteran Tenis Indonesia (PP Baveti) turut mengkampanyekan suksesnya Asian Games 2018.

Baveti akan menggelar turnamen tenis senior internasional bertajuk Indonesia International Men's Senior Tennis Championship (IIMSTC 2017).

Turnamen rencananya berlangsung pada 18-22 Oktober di Lapangan Tenis The Sultan Hotels and Resorts, Jakarta.

“Akan banyak peserta dari dalam dan luar negeri yang ikut IIMSTC 2017. Ini momentum kita mendorong kesuksesan pelaksanaan Asin Games. Asian Games ini ajang pertaruhan nama besar bangsa,” kata Ketua Umum Baveti, Theo L Sambuaga dalam keterangan persnya, Sabtu (23/9/2017).

Dia menyatakan, Asian Games dapat membangkitkan semangat dan prestasi olahraga nasional. Asian Games merupakan ajang perekat persatuan bangsa-bangsa di Asia.

“Kita tahu Asian Games terakhir kali di Indonesia pada era Bung Karno (Presiden RI pertama, Sukarno),” ungkapnya.

Dia menjelaskan, IIMSTC 2017 juga salah satu upaya meningkatkan persahabatan antarbangsa melalui olahraga.

“Maka itulah PP Baveti menyelenggarakan turnamen tenis skala internasional di Jakarta. PP Baveti dipercaya sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara,” jelasnya.

IIMSTC 2017 turnamen berkategori Grade 5 dalam kalender kompetisi International Tennis Federation (ITF). Total hadiah yang diperebutkan sebesar USD7.200.

Menurutnya, turnamen ini juga bentuk kepedulian para mantan petenis nasional terhadap dunia tenis Tanah Air.

“PP Baveti berharap petenis-petenis nasional saat ini, terpacu motivasinya untuk lebih giat berlatih dan meraih prestasi,” tegas Theo.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara IIMSTC 2017, Samudra Sangitan mengungkapkan, antusiasme petenis senior Indonesia dan mancanegara sangat tinggi untuk mengikuti IIMSTC 2017.

“Dari India, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Australia dan petenis senior dari negara lain siap ikut. Sekarang sudah sekitar 100 orang lebih yang daftar baik dari dalam dan luar negeri,” kata Samudra.

Dia menuturkan, turnamen IISMTC 2017 juga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Pihak panitia telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk menyiapkan program wisata Ibu Kota.

“Nanti peserta ikut City Tour dengan mengunjungi lokasi wisata di Jakarta. Kami juga tampilkan berbagai tarian nasional saat pembukaan,” tutur mantan petenis nasional ini.