All Indonesia Final di Cabor Tenis Tunggal Putri Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG)
Perjuangan petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Beatrice Gumulya patut diberikan acungan jempol.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ASHGABAT - Perjuangan petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Beatrice Gumulya patut diberikan acungan jempol.
Lewat kerja keras, Aldila dan Beatrice akhirnya sukses mengamankan medali emas dan perak di nomor tunggal putri cabang olahraga tenis Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG).
Tampil di Indoor Tenis Centre, Asghabat, Turkmenistan, Minggu (24/9/2017), Aldila lebih dulu meraih tiket ke final setelah mengalahkan petenis Thailand, Cheapchandej Patcharin dengan skor 7-6 (10-8) dan 6-3 dalam pertandingan semifinal tunggal putri.
Kemudian, Beatrice memastikan terjadi All Indonesian Final setelah mengalahkan petenis Thailand, Chompoothip Jundakate lewat pertarungan yang cukup melelahkan tiga set 2-6, 6-3, dan 7-5.
Perjuangan keras Aldila dan Beatrice untuk mewujudkan All Indonesian itu diakui pelatih Tim Tenis Indonesia, Suharyadi.
"Saya salut dengan perjuangan keras Aldila dan Beatrice yang sukses mengamankan medali emas dan perak tunggal putri. Jadi, kita terlalu beban," ujarnya.
Menurut Suharyadi, kekalahan Beatrice di set pertama akibat tampil terlalu tegang sehingga banyak melakukan kesalahan.
"Di set pertama, Bea tampil terlalu tegang dan tidak bermain lepas. Tapi, dia bisa mengontrol permainannya pada set kedua dan ketiga," jelasnya.
Tampilnya Beatrice di final disambut baik Aldila.
"Ya, saya memang berharap bertemu Beatrice di final. Jadi, siapapun yang menang nanti medali emas dan perak tetap untuk Indonesia," tuturnya.
Pertandingan final tunggal putri yang mempertemukan Aldila dan Beatrice akan digelar Selasa (26/9/2017).
Dengan hasil ini, cabang olahraga tenis menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu yang disumbangkan pasangan ganda campuran, Rufki/Deria.
Kini, kontingen Indonesia telah mengoleksi 2 emas, 3 perak dan 10 perunggu.