PB WI Perjuangkan Nomor Taulo Dipertandingkan di Asian Games 2018.
Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus berupaya memperjuamgkan nomor Taulo dipertandingkan pada Asian Games 2018.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya terus berupaya memperjuamgkan nomor Taulo dipertandingkan pada Asian Games 2018.
"Kami masih mempersiapkan atlet.Hanya kami juga masih mempersiapkan satu nomor taulo dimana kita punya juara dunia (Felda Santoso), nomor itu bisa ditambahkan di Asian Games 2018 sehingga dari 15 menjadi 16 nomor sehingga peluang meraih emas
semakin besar, " ungkap Airlangga Hartarto yang didampingi ketua Panpel Ngatino pada penutupan Test event Wushu Road to Asian Games 2018 di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta, Minggu (29/10/2017)
Menurut Airlangga, pada kejuaraan Dunia 2017 lalu di Korea Indonesia dua medali Emas, salah satunya dipersembahkan Felda Santoso di nomor Taulo. Sementara satu emas lagi dihasilkan Lindswell Kwok.
Airlangga berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar atlet-atlet Wushu tanah air bisa terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Wushu sebagai salah satu cabang andalan berharap dukungan penuh untuk dapat terus berprestasi," tuturnya.
Ajang test event Road to Asian Games 2018 ini diikuti sekitar 547 atlet dari 34 Provinsi dan 50 Perguruan Wushu itu berakhir, Minggu (20/10/2017).
Ajang ini juga dijadikan seleksi para atlet wushu Indonesia menghadapi Asian Games 2018.
Hingga hari terakhir Minggu (29/10), atlet Pelatnas Wushu masih terlalu tangguh bagi atlet Daerah.
Tercatat 14 medali emas nomor Sanda dan Taulo masih didominasi pewushu Pelatnas.
Kabid Binpres PB WI, Herman Wijaya mengatakan, untuk atlet Pelatnas Taulo masih belum tertandingi oleh atlet daerah dan rata-rata perolehan nilai mereka sulit dikejar.
"Nilai mereka rata-rata mencapai 9,60 dan ini diperlihatkan oleh Felda, Boby dan Erwin," kata Herman Wijaya.
Hal serupa juga terlihat di nomor Sanda yang masih Didominasi Pewushu Pelatnas. Sedangkan di kategori Tradisional animo peserta memperlihatkan begitu banyak peserta yang berpartisipasi sehingga cukup merepotkan panitia.
"ini membuktikan bahwa olahraga Wushu semakin berkembang pesat hampir disetiap daerah," jelas Herman Wijaya yang juga Manajer Sasana Rajawali Sakti.