TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen golf berskala internasional Indonesian Masters kembali digelar.

BNI tahun ini kembali menjadi sponsor Indonesian Masters 2017, yang dilaksanakan di Royale Jakarta Golf Club pada 14-17 Desember 2017.

Ajang bergengsi inisekaligus menjadi ajang terakhir dari agenda tahunan PGA Asia. Keikutsertaan BNI dalam kompetisi Indonesian Masters 2017 ini merupakan yang kedua kalinya.

Antusiasme Indonesian Masters 2017 bisa juga diakses melalui akun official Facebookmilik BNI.

Hal ini sejalan dengan konsep Digisport BNI, yaitu salah satu layanan digitalisasiyang diberikan oleh BNI dalam bidang olahraga.

Di hari kedua pelaksanaan turnamen, Corporate Secretary BNI, Kiryanto menanggapi bahwa turnamen Indonesian Masters 2017 hari pertama kemarin berjalan dengan lancar.

"Selain melakukan live streaming di akun official Facebook milik BNI, kami juga menghadirkan sebuah permainan Golf Mania yang dibuat khusus untuk dalam rangka Indonesian Masters 2017 dan dapat diakses melaui aplikasi BNI Experience di ponsel. Ini merupakan salah bentuk nyatayang kami lakukan untuk bertransformasi menjadi Digital Financial Institution. Terakhir, kami ucapkan selamat bertanding bagi para peserta turnamen Indonesian Masters 2017," ungkap Kiryanto.

Sebanyak 26 pegolf Indonesia, enam di antaranya adalah pegolf amatir, turun di putaranpertama Indonesian Masters 2017 presented by Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri,Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom Indonesia yangbertempat di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, kemarin (14/12).

Empat di antara 26 pegolf Indonesia mencatat hasil bagus, mengukir skor di bawah par. Justin Rose sementara memimpin perolehan skor terendah dengan 62 (10-di bawah par).

Rinaldi Adiyandono memimpin di 26 pegolf Indonesia. Pegolf berusia 31 tahun inimencetak skor sempurna, yaitu 68 (4-di bawah par) tanpa bogey.

“Saya banyak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Beberapa kali main disini, saya jarang bermain bagus. Ini berarti ada yang salah dalam skema permainan saya.Karena itu, saya melakukan konsultasi dengan Pak Teddy (Jubilant, kapten tim Indonesia diIGT-PGM Championship) dan pelatih saya. Skor hari ini merupakan hasil dari pembicaraantersebut,” kata Rinaldi, yang merupakan pegolf Indonesia terbaik 2014.

Namun, Rinaldi mengakui bahwa hasil bagus pada hari ini pun diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menurutnya “bersahabat”.  “Selain itu, game plan dan pukulan sayaberjalan sesuai dengan harapan,” tambah Rinaldi, yang menempati T14 bersama 11 pegolflainnya termasuk pegolf No. 56 Dunia Kiradech Aphibarnrat.

Selain Rinaldi, Clement Kurniawan pun mencatat hasil yang bagus. Pegolf berusia 24tahun ini membuat skor 69 (3-di bawah par).

Usai membuat birdie di hole pertama, Clement membuat bogey di hole kedua. Namun, ia segera melakukan recovery di hole ketiga, dan langsung mencetak birdie di hole 4, 9, dan 10.

“Setelah tujuh hole saya mulai nyaman bermain hingga menyelesaikan permainandengan 69. Ini merupakan hasil dari upaya saya selama beberapa kali berlatih di sini. Sayasudah menemukan bentuk permainan. Mungkin besok skornya bisa bertahan dan akan lebihbaik lagi,” papar Clement, yang sementara menduduki T26 bersama 9 pegolf lainnya.

Dua pegolf lainnya, Rory Hie dan Danny Masrin, pun mencatat skor di bawah par. Rorymembukukan skor 70 (2-di bawah par), sedangkan Danny membuat skor 71 (1-di bawah par).