Demi Kawinkan Gelar Proliga 2018, Jakarta Pertamina Energi Rombak 50 Persen Tim Putri
Ambisi Jakarta Pertamina Energi mengawinkan gelar juara Proliga 2018 sangat realistis mengaca pencapaian musim kompetisi 2017.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ambisi Jakarta Pertamina Energi mengawinkan gelar juara Proliga 2018 sangat realistis mengaca pencapaian musim kompetisi 2017.
Musim lalu, pencapaian tim voli putra Jakarta Pertamina Energi keluar sebagai juara usai menumbangkan Palembang Bank SumselBabel di final Proliga 2017.
“Dengan materi pemain ini, maka tidak salah kalau kami mengusung target untuk mengawikan gelar juara Proliga 2018,” ujar Chief de Mission Jakarta Pertamina Energi, Ageng Griyono, Jumat (5/1/2017).
Pada musim lalu, pencapain tim putra Jakarta Pertamina Energi mampu menjadi yang terbaik dengan menjuarai Proliga 2017, setelah mengalahkan Palembang Bank SumselBabel di laga final.
Baca: Komposisi Baru, Jakarta Pertamina Energi Target Sandingkan Gelar Proliga 2018
Baca: Jakarta Pertamina Energi Perkenalkan Tim Voli Putra dan Putri
Sementara kekalahan tim putri Jakarta Pertamina Energi melawan Jakarta Elektrik PLN di laga final Proliga 2017 menjadi evaluasi untuk tim ini.
Tak tanggung-tanggung, untuk mengawinkan gelar Proliga 2018, pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, sudah merombak materi pemainnya hampir 50 persen.
“Sektor susunan pemain khususnya posisi yang saya banyak ubah di musim ini. Itu saya lakukan agar tidak mudah terbaca dengan tim lain,” kata Muhammad Ansori.
Kompetisi Proliga 2018 dimulai di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, pada 19-21 Januari 2018 dan ditutup 15 April 2018 di GOR Among Rogo Yogyakarta.