Eks Pelatih Satria Muda Soroti Kiprah CLS Knights di Kancah ABL
Pria yang akrab disapa Wiwin itu memberi dukungannya kepada CLS Knights dan coaching staff untuk tetap sabar dan terus bekerja keras.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih tim Satria Muda dan juga Indonesia Warriors, Cokorda Raka Satrya Wibawa membandingkan perbedaan kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) dengan IBL yang dua level diatasnya.
Pria yang akrab disapa Wiwin itu mengamati kiprah CLS Knights di kancah ABL.
Ia memberi dukungannya kepada CLS Knights dan coaching staff untuk tetap sabar dan terus bekerja keras.
Menurutnya, tim yang bermarkas di GOR Kertajaya itu tidak kalah dengan tim lainnya.
Namun ia mengerti bahwa di musim pertama ini, perjuangan Sandy Febiansyakh dan rekan-rekannya pasti akan berat.
Terlebih CLS Knights baru melakukan transisi pergantian pelatih dan para pemain juga merasakan atmosfir liga baru, dimana sebagian besar pemainnya baru pertama kali berlaga di ABL.
“Mereka sebenarnya sudah bagus dan bisa melawan dengan tim lainnya. Tinggal konsistensinya khususnya pada kuarter akhir dan jangan banyak melakukan tunovers."
"Karena di level ABL jika kita buat kesalahan, 90% jadi poin buat musuh."
"Tim pelatih juga harus bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Hal lain yang tidak bisa dipungkiri adalah perekrutan pemain asing dan asia keturunan yang tepat untuk tim, karena mereka merupakan salah satu faktor X yang bisa mendongkrak performa tim di liga ABL,” komentar Wiwin.